2.500 Anggota Polda Bali Terima Vaksin Covid-19, Kapolda: Tetap Patuhi Protokol Kesehatan

DENPASAR, KOMPAS.com - Polda Bali menerima 5.000 dosis vaksin Covid-19 buatan Sinovac. Jumlah dosis diberikan kepada 2.500 anggota Polda Bali yang dimulai pada Senin (1/3/2021).

"Kemarin kita menerima khusus untuk anggota Polri ini sebanyak 5.000 dosis, kalau dua kali penyuntikan berarti 2.500 personel untuk tahap pertama," kata Kapolda Bali Irjen Putu Jayan Danu Putra saat vaksinasi di Mapolda Bali, Senin.

Baca juga: 11 Hari Hilang, Seorang Kakek Ditemukan Tewas Membusuk di Gorong-gorong Depan Masjid

Dalam vaksinasi tersebut, sebanyak 1.726 Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) yang bertugas di desa menerima dosis pertama vaksin Covid-19.

Selebihnya, vaksin diberikan kepada anggota di lingkungan Polda Bali, pejabat utama dan SPKT, hingga petugas pelayanan surat izin mengemudi (SIM).

Ribuan polisi itu akan menerima vaksin secara bertahap. Adapun jumlah anggota Polda Bali 13.306 orang.

Anggota Polda Bali yang belum divaksin pada tahap pertama akan mengikuti tahap berikutnya secara bertahap sesuai pengiriman vaksin di Bali.

"Saya sudah tegaskan kepada anggota kita bahwa kita tetap patuhi protokol kesehatan dan tetap juga melaksanakan," kata dia.

Ia berharap vaksinasi yang dilakukan bisa efektif menurunkan angka Covid-19 di Pulau Dewata.

Selain anggota Polri, vaksinasi tahap kedua di Provinsi Bali, juga menyasar pelaku pariwisata dan warga lanjut usia (lansia).

"Jadi tujuan kita agar masyarakat di Bali segera bisa mengatasi pandemi dan penurunan Covid-19 bisa menurun secara signifikan," kata dia.

Baca juga: Wacana KLB Digelar di Bali, Demokrat Bali: Itu Ilegal, Kami Menolak Tegas

Vaksinasi di Polda Bali yang dilakukan hari ini menyasar 200 anggota. Setiap hari, 200 anggota Polri dijadwalkan menerima vaksin, baik di Polda atau di Polres.

"Di polres juga kita lakukan di Polda ada dua titik, kita bagi 100 di sini (Gedung PRG) dan di Rumah Sakit biar enggak kerumunan," kata dia.