Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Baru Ibu di Cianjur Mengaku Hamil 1 Jam, Dipanggil Polisi, Dihamili Mantan Suami, Kini Urus Akta Lahir

Kompas.com - 01/03/2021, 09:25 WIB
Pythag Kurniati

Editor

Akta kelahiran diurus

Herlan mengemukakan, sebelum SZ dan MS bercerai, keduanya sempat memeriksakan kondisi SZ ke bidan pada Juli 2020 untuk mengetahui apakah SZ hamil.

Tetapi saat itu, bidan belum bisa menentukan apakah SZ hamil atau tidak.

Kemudian sekitar 4 bulan lalu, pasangan itu memilih bercerai.

Pada Februari 2021, SZ melahirkan dengan hanya merasakan kehamilan satu jam.

Pengakuan itu sempat menggegerkan karena ayah sang bayi masih menjadi teka-teki.

Setelah mantan suami mengakui bayi itu anaknya, mereka pun mengurus akta kelahiran sang anak.

Baca juga: Cerita Ibu di Cianjur Melahirkan Tanpa Merasa Hamil, Berawal Merasakan Ada Angin Saat Santai di Rumah

Mengaku hamil satu jam langsung melahirkan

Ilustrasi bayi.SHUTTERSTOCK Ilustrasi bayi.
Sebelumnya, SZ membuat pengakuan menggegerkan.

Ia mulanya hanya merasakan seperti ada angin yang masuk ke organ kewanitaannya ketika santai di rumah.

SZ mendadak merasa sakit perut dan perlahan perutya membuncit.

Tetapi, kata dia, kondisi itu tak berlangsung lama karena perutnya lalu kembali ke bentuk semula.

"Waktu itu saya mengira (perut membuncit) penyakit lambung saya kambuh," kata SZ pada wartawan, Jumat (!2/2/2021).

Ia pun lalu diantar ke Puskesmas oleh saudaranya untuk memeriksakan diri.

SZ terkejut lantaran tim medis mengatakan dirinya akan melahirkan.

"Kaget dan heran, katanya saya hamil dan sudah waktunya melahirkan," ujar dia.

Ia kemudian melahirkan anak keduanya, seorang bayi perempuan dengan bobot 2,9 kilogram.

Baca juga: Nasib Ardi yang Dipenjara karena Pakai Uang Salah Transfer BCA, Tiga Anaknya Tak Bisa Sekolah dan Berobat

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com