KOMPAS.com- Teka-teki kehamilan seorang ibu di Cianjur, Jawa Barat berinisial SZ (25) kini menemui titik terang.
SZ sempat mengaku hamil selama satu jam dan langsung melahirkan bayi perempuan berbobot 2,9 kilogram.
Kini terjawab, SZ rupanya dihamili oleh mantan suaminya yang berinsial MS.
Tak hanya SZ, sang mantan suami juga ikut dimintai keterangan.
"Jadi keduanya sudah dipanggil ke Polsek Cidaun," tutur Camat Cidaun Herlan Iskandar, seperti dikutip dari Tribun Jatim, Jumat (26/2/2021).
Polisi pun meminta penjelasan kepada SZ dan mantan suaminya.
Akhirnya, mantan suami mengakui bahwa bayi yang dilahirkan SZ adalah anaknya.
"Lalu ditanya-tanya. Mantan suaminya sudah mengakui anaknya," tutur Herlan.
Baca juga: Masih Ingat Ibu di Cianjur yang Viral Hamil 1 Jam lalu Melahirkan, Ternyata Dihamili Mantan Suami
Herlan mengemukakan, sebelum SZ dan MS bercerai, keduanya sempat memeriksakan kondisi SZ ke bidan pada Juli 2020 untuk mengetahui apakah SZ hamil.
Tetapi saat itu, bidan belum bisa menentukan apakah SZ hamil atau tidak.
Kemudian sekitar 4 bulan lalu, pasangan itu memilih bercerai.
Pada Februari 2021, SZ melahirkan dengan hanya merasakan kehamilan satu jam.
Pengakuan itu sempat menggegerkan karena ayah sang bayi masih menjadi teka-teki.
Setelah mantan suami mengakui bayi itu anaknya, mereka pun mengurus akta kelahiran sang anak.
Ia mulanya hanya merasakan seperti ada angin yang masuk ke organ kewanitaannya ketika santai di rumah.
SZ mendadak merasa sakit perut dan perlahan perutya membuncit.
Tetapi, kata dia, kondisi itu tak berlangsung lama karena perutnya lalu kembali ke bentuk semula.
"Waktu itu saya mengira (perut membuncit) penyakit lambung saya kambuh," kata SZ pada wartawan, Jumat (!2/2/2021).
Ia pun lalu diantar ke Puskesmas oleh saudaranya untuk memeriksakan diri.
SZ terkejut lantaran tim medis mengatakan dirinya akan melahirkan.
"Kaget dan heran, katanya saya hamil dan sudah waktunya melahirkan," ujar dia.
Ia kemudian melahirkan anak keduanya, seorang bayi perempuan dengan bobot 2,9 kilogram.
Melansir pemberitaan Kompas.com, salah satu dokter kandungan, dr Yassin Yanuar Mohammad, SpOG-KFER, mengatakan fenomena yang dialami SZ itu disebut cryptic pregnancy, yaitu ketika kehamilan tanpa disadari.
Meski dianggap wajar, namun kasus itu memang jarang ditemukan.
Penyebabnya antara lain penggunaan alat kontrasepsi sehingga tidak menyangka mengalami hamil.
Atau bisa juga terjadi pada wanita yang menjelang menopause, di mana tanda-tanda seperti berat badan bertambah dan tidak haid dianggap wajar.
"Bisa juga terjadi pada orang yang dalam kondisi 'denial' secara psikologis, misalnya ia tidak ingin hamil, sehingga ia mengabaikan semua perubahan yang terjadi pada tubuhnya," ujar Yassin.
"Kondisi ini menunjukkan pengetahuan kesehatan reproduksi merupakan hal yang sangat penting, dan belum merata pada setiap orang pemahamannya," ujar Yassin.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Cianjur, Firman Taufiqurrahman | Editor: Dony Aprian, David Oliver Purba), Tribun Jatim
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.