KARAWANG, KOMPAS.com - Wakil Bupati Karawang Aep Syaepuloh melakukan blusukan di hari pertama ia kerja di Kampung Gempol Anjun, Kelurahan Tanjungpura, Kabupaten Karawang, Minggu (28/2/2021).
Gempol Anjun yang merupakan salah satu wilayah terdampak banjir terparah memiliki 1.500 kepala keluarga yang kesulitan air bersih.
Merespons hal itu, Aep memastikan dalam waktu dekat PDAM Karawang akan menyalurkan stok air bersih. Aep pun mengaku terenyuh melihat kondisi tersebut.
"Tadi ada keluhan dari masyarakat, banjir sudah surut namun air tidak ada. Saya sudah komunikasi dengan Dirut PDAM. Hari ini atau besok, saya juga akan kirim mobil bantuan tangki air untuk pembersihan lumpur," ujar Aep.
Baca juga: Sudah 4 Hari, Ceceran Minyak Mentah Kembali Muncul di Pesisir Karawang
Dalam waktu dekat, Aep mengaku akan segera memanggil Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karawang untuk membahas penanganan pascabanjir.
Aep menyebut penanganan banjir akan menjadi prioritasnya, dengan berkoordinasi pemerintah pusat dan provinsi. Sebab, menurutnya, penanganan banjir tidak bisa hanya dilakukan di daerah saja.
"Saya akan langsung jemput bola,bagaimana penanganan banjir untuk Karawang dari pemerintah Pusat dan Provinsi. Karena menyangkut kebijakan dari semua sektor," ungkap Aep.
Baca juga: Banjir Masih Terjadi di 9 Desa dan 5 Kecamatan di Karawang
Selain air bersih, warga terdampak banjir masuh berkutat memmbersihkan lumpur sisa banjir.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.