KARAWANG, KOMPAS.com - Banjir masih merendam 9 desa di 5 kecamatan di Karawang, Jawa Barat.
Sebanyak 352 warga masih mengungsi akibat banjir.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karawang Yasin Nasrudin menyebut, hingga Rabu (24/2/2021), sekitar pukul 09.00 WIB, masih ada 9 desa di 5 kecamatan yang terendam banjir.
Baca juga: 5 Ruko di Karawang Rusak Berat Diterjang Angin Kencang dan Hujan Deras
Banjir di Kecamatan Rengasdengklok terjadi di 4 desa, yakni Desa Rengasdengklok Utara, Rengasdengklok Selatan, Kertasari, dan Kalangsari.
Keempat desa ini mengalami banjir sejak 7 Februari 2021.
Saat ini, ketinggian air 20 - 80 sentimeter.
"Di Desa Rengasdengklok Utara sejumlah 123 warga masih mengungsi. Sedangkan di Kertasari yang mengungsi ada 36 orang," ujar Yasin saat dihubungi, Rabu.
Sementara itu, di Kecamatan Telukjambe Barat, hanya Desa Karangligar yang masih terendam banjir dengan ketinggian air 30 - 250 sentimeter.
Di desa ini masih ada 329 rumah yang terendam.
Banjir terjadi sejak 19 Februari 2021.
Kemudian, Kelurahan Tanjungpura terjadi banjir sejak 20 Februari 2021.
Ketinggian air 30-50 sentimeter. Sebanyak 447 rumah terendam banjir.
Keempat, Kecamatan Telukjambe Timur.
Di wilayah ini yang masih terendam banjir adalah Desa Sukamakmur dengan ketinggian air 20-120 sentimeter.
Selain merendam 25 rumah, banjir juga menggenangi 200 hektar sawah, 3 sekolah dan 2 sarana ibadah. Desa ini terendam banjir sejak 19 Februari 2021.