SURABAYA, KOMPAS.com - Wali Kota Surabaya terpilih Eri Cahyadi mengaku tegang jelang pelantikan dirinya di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (25/2/2021) besok.
Terlebih lagi, kata Eri, pelantikan kepala daerah itu bakal digelar pada hari Jumat.
"Ndredeg (gemetar) bukan berarti senang, tapi takut betul dengan tanggung jawab Gusti Allah kepada saya ini, karena saya sebagai pemimpin harus amanah dan bisa menjadi contoh," kata Eri Cahyadi, di kediamannya, Kamis.
"Apalagi, dalam masa pandemi ini, sehingga kholifah atau pemimpin itu bisa membawa negaranya, masyarakatnya bisa keluar dari masa pandemi ini," imbuh Eri.
Baca juga: Ini Kegiatan yang Dilakukan Eri Cahyadi Jelang Dilantik Jadi Wali Kota Surabaya
Oleh karena itu, setelah dia resmi dilantik menjadi Wali Kota Surabaya, Eri mengaku ingin masyarakat Surabaya bisa terlepas dan bisa menghadapi masa pandemi ini bersama-sama.
Ia juga menyadari bahwa pandemi ini tidak akan berakhir tanpa kebersamaan semua pihak.
"Insya Allah kita bisa melewati semua ini bersama-sama. Kalau pemkot, tokoh agama dan semua stakeholder yang ada, masyarakat mempunyai tujuan dan visi yang sama, maka kami yakin akan bisa melewati ini," ujar dia.
Pada kesempatan itu, ia juga mengajak kepada seluruh warga Kota Surabaya untuk bersama-sama menyelesaikan pandemi ini.
"Ayo kita bergandeng tangan, tidak saling menjatuhkan satu sama yang lain, tidak pernah punya pikiran lain, kita bergandeng tangan untuk Surabaya lebih baik lagi ke depannya," pinta Eri.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.