KOMPAS.com – Sebanyak 136 napi atau warga binaan dan 16 petugas di Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas IIA Tenggarong, Kutai Kartanegara, terkonfirmasi positif Covid-19, Rabu (24/2/2021).
Kepala Lapas Perempuan Kelas IIA Tenggarong, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur Sri Astiana menyebut, cepatnya penularan Covid-19 diduga karena lapas over kapasitas.
Disebutkan Sri, penghuni Lapas Perempuan Kelas IIA Tenggarong saat ini ada 364 orang dengan kapasitas hanya 252 orang.
“Jadi kalau dibagi rata benar-benar tipe kamarnya, hanya 28 orang dalam satu kamar. Tapi saat ini dihuni 51 orang per kamar,” terang dia, Rabu.
Baca juga: 136 Napi dan 16 Petugas Lapas Perempuan Kelas II A Tenggarong Positif Covid-19
Kondisi tersebut membuat suasana ruang jadi sesak.
“Bayangkan bagaimana social distancing-nya. Tidur saja susah. Memang ruang lingkup antar blok juga sempit,” jelasnya.
Hal tersebut membuat kontak erat antarnapi relatif mudah, begitu juga penularan Covid-19, sangat cepat.
Sri mengaku tak bisa membendung over kapasitas, lantaran lapas yang ia pimpin jadi satu-satunya lapas perempuan di Kaltim.
Oleh karena itu, dirinya tak bisa menolak jika ada kiriman napi perempuan dari lapas atau rutan dari kabupaten dan kota di Kaltim.
“Mau enggak mau kita harus terima. Enggak mungkin kami tolak. Tapi sudah melebihi kapasitas,” jelas dia.
Isolasi
Ratusan pasien Covid-19 itu kini menjalani isolasi dan perawatan tim medis.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan