KOMPAS.com - Bank BRI Cabang Bojonegoro, Jawa Timur, akan menyelidiki kasus hilangnya uang lima nasabah mereka saat bertranskasi di anjungan tunai mandiri ( ATM).
Hal itu diungkapkan Asisten Manajer Operasional Kantor BRI Cabang Bojonegoro Lusujiana.
"Iya, sudah kita laporkan dan untuk langkahnya 14 hari kerja untuk mengetahui hasil laporan," ujar Lusujiana, saat dikonfirmasi.
Lusiana mengatakan, dalam proses penyelidikan tersebut, pihak BRI menggandeng PT Swadharma Sarana Informatika (SSI).
"Mereka yang selama ini memegang kendali ATM di Kabupaten Bojonegoro, Lamongan, dan Tuban," ujar dia.
Sementara itu, menurut salah satu nasabah yang bernama Aris mengatakan, tabungan senilai Rp 12,5 juta di ATM tiba-tiba raib.
Menurutnya warga Desa Campurrejo, Kecamatan/Kota Bojonegoro, tersebut awalnya uang yang tersimpan di tabungan adalah sebesar Rp 13 juta.
Lalu, pada pagi Senin (22/2), dirinya masih sempat mengecek saldo dan jumlahnya masih sama.
Namun, pada Senin malam, Aris kaget ketika akan bertransaksi ada pemberitahuan jika saldo tak mencukupi.
"Kaget sih, enggak merasa melakukan penarikan kok tiba-tiba saldo tabungan berkurang Rp 10 juta," katanya, saat dihubungi Kompas.com, Selasa (23/2/2021).
Baca juga: Pagi Hari Uang di Tabungan Rp 13 Juta, Besoknya Tiba-tiba Terkuras, Tersisa Rp 500.000
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan