Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibu dan Anak Ditemukan Tewas di Kolong Tempat Tidur, Ini Kata Polisi

Kompas.com - 16/02/2021, 22:09 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Seorang ibu dan anaknya ditemukan tewas di kolong tempat tidur di rumahnya di Desa Simpang Jernih, Kecamatan Simpang Jernih, Kabupaten Aceh Timur, Senin (15/2/2021) sore.

Kedua korban yakni Siti Fatimah (56), dan anaknya NA (15).

Polisi meyakini penemuan mayat tersebut merupakan kasus pembunuhan.

"Kami meyakini ini kasus pembunuhan, namun hasil otopsi sangat diperlukan buat menentukan langkah penyidik,” kata Kapolsek Simpang Jernih Ipda Rugiono dalam keterangan tertulisnya, Selasa (16/2/2021).

Baca juga: Cerita di Balik Rombongan Keluarga yang Tertahan di Pintu Tol karena Pakai 1 Kartu untuk 2 Mobil

Kronologi ditemukannya mayat korban

Diceritakan Rugiono, jasad korban pertama kali ditemukan M Nasir (39).

Saat itu, Nasir diminta oleh menantu korban untuk mendobrak rumah mertuanya. Sebab, mertuanya sudah tiga hari tidak keluar rumah.

Baca juga: Ibu dan Anak 3 Hari Tak Keluar, Ditemukan Tewas di Kolong Tempat Tidur

Saat mendobrak rumah tersebut, Nasir melihat darah berceceran di depan pintu kamar dan kamar tidur.

Setelah itu, Nasir menemukat korban dan anaknya di bawa kolong tempat tidur.

Baca juga: Heboh Warga Desa di Tuban Ramai-ramai Beli 176 Mobil Baru, Ini Kata Kades

Kemudian oleh Nasir, penemuan itu dilaporkan ke aparat desa dan diteruskan ke polisi.

"Tim penyidik dari Polres sudah melakukan olah tempat kejadian perkara," ujarnya.

Guna untuk kepentingan penyelidikan, mayat korban dibawa ke Medan untuk diotopsi.

Baca juga: Avanza Tersesat di Hutan Gunung Putri Saat Tengah Malam Selama 3 Jam, Sopir Sadar Saat Ban Bocor

 

(Penulis Kontributor Lhokseumawe, Masriadi | Editor Aprillia Ika)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com