Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Anggota KKB yang Tewas Saat Rebut Senjata Ternyata Pendeklarasi Perang dengan TNI

Kompas.com - 16/02/2021, 18:30 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - Prajurit TNI melumpuhkan tiga anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua.

Para anggota KKB yang tewas diketahui bernama Janius Bagau, Justinus Bagau, dan Januarius Sani

Diketahui Janius dan Januarius merupakan anggota KKB yang menyatakan perang terbuka dengan TNI beberapa waktu lalu.

"Janius Bagau dan Januarius Sani keduanya turut menandatangani surat pernyataan perang kepada TNI Polri yang beberapa waktu yang lalu," kata Kepala Penerangan Kogabwilhan III, Kol Czi IGN Suriastawa, melalui keterangan tertulis, Selasa (16/2/2021).

Baca juga: TNI Tewaskan 3 Anggota KKB yang Ingin Merebut Senjata di Intan Jaya

Suriastawa mengatakan, peristiwa itu terjadi di Puskesmas Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua, Senin (15/2/2021).

Tim TNI awalnya tengah melakukan pengejaran pelaku penembakan terhadap Prada Ginanjar Arianda, anggota Satgas Yonif R 400/BR dan memeriksa satu orang laki-laki.

Baca juga: Viral, Video Warga Desa di Tuban Ramai-ramai Beli 176 Mobil Baru Bersamaan

Saat itu, personel TNI menembak orang tersebut di bagian lengan. Namun, pelaku dapat kabur karena melompat ke dalam jurang.

 

Tak lama berselang, petugas memperoleh informasi dari warga ada seorang warga dengan luka tembak dibawa ke puskesmas oleh kepastoran gereja dan beberapa masyarakat.

Baca juga: Soal Tantangan Perang Terbuka KKB, Wakapolda Papua: Ini Sudah Sering Mereka Lakukan

Belakangan orang itu diketahui merupakan Janius Bagau.

Saat mendapatkan perawatan di Puskesmas Sugapa, Janius didatangi oleh dua rekannya.

"Ketiganya berusaha melarikan diri, menyerang, dan berusaha merampas senjata dari aparat gabungan TNI-Polri yang berjaga di puskesmas. Dengan sigap aparat melumpuhkan ketiga orang itu hingga tewas," kata dia.

"Dipastikan ketiganya merupakan anggota dari KKB yang selama ini sering melakukan aksi teror dan penyerangan terhadap masyarakat dan aparat keamanan di Sugapa," sambung Suriastawa. (Kontributor Jayapura, Dhias Suwandi | Editor Robertus Belarminus)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com