CIAMIS, KOMPAS.com - Atap dua kelas di Madrasah Tsanawiyah (MTS) Negeri 11 Desa Mekarwangi, Kecamatan Sukamantri, Ciamis, Jawa Barat, ambruk pada Sabtu (13/2/2021), pukul 00.00 WIB.
Atap sekolah yang ambruk itu disebabkan tanah bergerak dan daerah tersebut diguyur hujan deras cukup lama.
"Ada pergerakan tanah," kata salah seorang guru MTs Negeri 11 Ciamis, Dodi saat ditemui di kompleks sekolah, Minggu (14/2/2021).
Baca juga: Mengenal Leni Haini, Mantan Atlet Dayung Jambi yang Viral karena Berencana Menjual Medalinya
Dodi menjelaskan, atap ruangan yang ambruk merupakan ruang perpustakaan dan laboratorium.
Ruangan itu juga biasanya dipakai sebagai ruang kelas VIII.
Menurut Dodi, yang sebenarnya dikhawatirkan ambruk adalah ruang kelas VII A dan VII B.
Sebab, sudah terdapat retakan-retakan yang cukup besar di ruang kelas tersebut.
Bahkan, kusen di dalam kelas sudah miring.
"Kelas VII A dan VII B sudah disurvei Kemenag Ciamis pada Januari 2021. Saat itu arahannya (dua kelas) untuk direlokasi," kata Dodi.
Baca juga: Seorang Ibu di Cianjur Baru 1 Jam Diketahui Hamil dan Langsung Melahirkan, Ini Penjelasan Medis
Namun pada Sabtu dini hari, justru ruang perpustakaan dan laboratorium yang ambruk.
Bulan lalu, menurut Dodi, di ruangan yang ambruk ini baru ada retakan kecil di dinding.
"Tanahnya ambles sekitar 5 sentimeter, sehingga atap ambruk," kata Dodi.
Baca juga: Saat Perkampungan di Ciamis Berubah Jadi Sunyi akibat Tanah Bergerak
Sebelum kejadian, menurut Dodi, wilayah Mekarwangi diguyur hujan cukup lama sejak siang hingga sore.
Kemudian hujan semakin deras pada Jumat malam.
Akibat bencana ini, seluruh buku-buku di perpustakaan basah terkena air hujan.
"Kalau di laboratorium, semua tak terselamatkan," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.