Admuawan menambahkan, salah satu bukti buku itu tak ada kaitannya dengan Gubernur Ganjar adalah tahun terbit.
"Jadi Pak Ganjar itu sekadar contoh sebuah nama di soal saja. Terbitnya tahun 2009. Sementara Pak Ganjar (Gubernur Jateng) mulai 2013. Jadi empat tahun sebelumnya," kata dia.
Lalu, Nnama Ganjar muncul dalam buku pelajaran agama yang terbit tahun 2009. Ketika itu, nama Ganjar belum dikenal seperti sekarang ini.
(Penulis: Kontributor Solo, Labib Zamani | Editor: Khairina)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.