Rispong menjelaskan, ritual Napak Pertiwi diikuti lebih kurang 30 orang. Saat ritual tersebut berlangsung, korban mengalami kerauhan atau kesurupan.
Dan saat itu peserta lain yang memegang keris menusuk tubuh korban.
"Pesertanya itu sekitar 30 orang, ritualnya namanya Napak Pertiwi," katanya ditemui di Bale Banjar Blong Gede, Jumat (5/2/2021).
Baca juga: Remaja di Bali Tewas Tertusuk Keris saat Menari Rangda dalam Ritual Napak Pertiwi
Namun, tiba-tiba tubuh korban tersungkur dan ada darah keluar. Korban segera dilarikan ke RSUD Wangaya, Denpasar.
Diduga lukanya terlalu parah, nyawanya tak dapat diselamatkan.
"Pesertanya itu sekitar 30 orang, ritualnya namanya Napak Pertiwi," katanya ditemui di Bale Banjar Blong Gede, Jumat (5/2/2021).