Syarifudin menyebut, pihak Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) bersama pihak terkait lainnya, sudah melakukan pengecekan ke lokasi untuk dilakukan penanganan.
"Menurut kajian dari DLHK, ini semburan gas. Semburan gas ini terjadi ketika dilakukan pengeboran sumur bor," kata Syarifudin.
Sejauh ini, tambah dia, tidak ada korban jiwa yang ditimbulkan dari kejadian tersebut.
Sebagaimana diberitakan, gas menyembur saat pengeboran sumur bor di Pondok Pesantren Al Ikhsan Boarding School Kampus 2 di Kelurahan Tuah Negeri, Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru, Riau, Kamis (4/2/2021), sekitar pukul 14.00 WIB.
Semburan gas terjadi ketika pengeboran sumur bor sudah mencapai kedalaman 199 meter.
Semburan gas itu mengeluarkan material pasir dan batu.
Pihak pesantren mengevakuasi santri sebanyak 34 orang. Santri kemudian diungsikan ke Pondok Pesantren Al Ikhsan Boarding School Kampus 1 yang ada di Desa Kubang Jaya, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.