Suara itu terdengar dengan tempo yang lambat. Sekali berbunyi, berhenti, lalu berbunyi lagi dengan tempo yang hampir sama.
Terkadang terdengar dua kali suara dentuman yang hampir bersamaan.
Seorang staf di Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (UB), Muhammad Anang Mustofa juga mendengar suara yang sama dari tempatnya tinggal di Tajinan, Kabupaten Malang.
Dia mendengar sejak Selasa malam pukul 23.00 WIB hingga keesokan harinya.
"Kaca-kaca rumahku sampai getar. Rasanya dekat banget dari rumah saya. Sekitar jam 7 tadi masih terdengar, tapi kaca sudah tidak getar lagi," katanya.
Mahasiswa di Universitas Negeri Malang, Dufan Dwi Wahyudi yang tinggal di Dau, Kabupaten Malang juga mendengar suara tersebut.
"Suaranya agak keras, suara dem sambil ada getaran. Kalau saya dengarnya jam setengah satu," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.