Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gara-gara Masalah Air, Pria Ini Dibacok Saudara Sendiri

Kompas.com - 01/02/2021, 15:57 WIB
Bagus Supriadi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JEMBER, KOMPAS.com – SN (65), warga Desa Kaliglagah, Kecamatan Sumberbaru, menjadi korban pembacokan oleh saudara iparnya sendiri, LE (53).

Akibatnya, SN mengalami luka yang cukup parah di bagian lengannya. Dia dibawa ke puskesmas lalu dirujuk ke RSD dr Soebandi.

Kapolsek Sumberbaru AKP Subagio mengatakan, kronologi pembacokan terjadi saat Korban memperbaiki pipa air bersih yang bocor milik pelaku LE pada Sabtu (30/1/2021).

Kemudian, LE menegur korban karena air miliknya berkurang.

Baca juga: Kasus Satpol PP Keroyok Pengendara Perempuan, Statusnya Naik ke Penyidikan

“Teguran itu membuat perselisihan antara keduanya,” kata AKP Subagio, pada Kompas.com via telepon Senin (1/2/2021).

Korban tidak diterima ditegur akhirnya melontarkan kata-kata yang membuat pelaku emosi dan dendam.

Keesokan harinya, pada Minggu (31/1/2021) pelaku LE membawa arit mendatangi korban yang sedang mencari rumput. Ketika bertemu, pelaku menantang korban untuk duel.

“Saat itulah terjadi perkelahiran di tengah sawah,” tutur dia.

Pelaku hendak membacok korban, namun ditepis menggunakan lengan tangannya. Akibatnya, korban mengalami luka yang cukup dalam sehingga harus dirawat di RSD dr Soebandi.

“Motifnya dendam karena omongan korban tidak enak,” ucap dia.

Baca juga: Video Viral Pembalap Liar Tabrak Ibu dan Anak Ternyata Terjadi di Jember, Polisi Buru Pelaku

Setelah melukai saudaranya, korban lalu mendatangi kepala dusun untuk diantar pada polisi. Sebab, sudah melakukan penganiayaan pada saudaranya sendiri.

“Pelaku sudah kami amankan setelah selesai kejadian dan sudah ditetapkan sebagai tersangka,” terang dia.

Akibat perbuatannya, pelaku harus ditahan di Mapolsek Sumberbar. Dia terancam hukuman maksimal 2,5 tahun penjara sesuai dengan pasal 351 KUHP.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com