Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kakak Beradik Penumpang SJ182 Itu Dimakamkan Bersebelahan

Kompas.com - 31/01/2021, 18:21 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Suyanto dan dan Riyanto sebenarnya berencana ke Pontianak untuk mengerjakan pemasangan rolling door.

Kakak beradik itu berangkat dari Jakarta menggunakan pesawat terbang.

Namun, takdir berkata lain.

Pesawat yang mereka tumpangi, Sriwijaya Air, dengan nomor penerbangan SJ182, hilang kontak pada Sabtu (9/1/2021).

Pesawat itu jatuh di perairan Kepulauan Seribu, empat menit setelah lepas landas.

Kakak ipar Riyanto, Mustofa (23), mengisahkan keluarga memperoleh kabar hilang kontaknya pesawat yang ditumpangi Suyanto dan Riyanto pada pukul 17.00 WIB dari media sosial dan pemberitaan di media.

Baca juga: Isak Tangis Iringi Pemakaman Jenazah Kakak Beradik Korban Sriwijaya Air SJ 182

Jenazah keduanya berhasil diidentifikasi pada Jumat (29/1/2021) berkat pencocokan DNA.

Pada Minggu (31/1/2021), jenazah Suyanto (40) dan Riyanto (32) akhirnya tiba di kediamannya, Dukuh Tengaran, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah.

Jenazah mereka diterbangkan dari Jakarta sekitar pukul 06.15 WIB menggunakan pesawat Sriwijaya Air.

Sekitar pukul 08.00 WIB, jenazah sampai di New Yogyakarta International Airport (NYIA), Kulonprogo, DIY.

Mereka kemudian diantar ke rumah duka via jalan darat.

Baca juga: Jenazah ke-56 Itu adalah Kapten Afwan, Sang Pilot Sriwijaya Air

 

Saat jenazah Suyanto dan Riyanto tiba sekitar pukul 11.45 WIB, luapan rasa sedih keluarga menyambut mereka.

Sebelum dimakamkan, mereka disalatkan terlebih dulu.

Selepas itu, mereka dibawa menggunakan ambulan menuju tempat peristirahatan terakhirnya di permakaman Dukuh Tengaran, Katelan, Tangen, Sragen.

Mereka dikebumikan pada Minggu siang.

Baca juga: Jenazah Kakak Beradik Asal Sragen Korban Sriwijaya Air SJ 182 Teridentifikasi, Keluarga Tunggu Kedatangan

Kepala Desa Katelan Kunto Cahyono mengungkapkan jenazah Suyanto dan Riyanto dimakamkan bersebelahan.

Ratusan anggota perguruan silat, aparat TNI/Polri, dan perwakilan maskapai Sriwijaya Air turut hadir melepas keduanya.

"Pemakamannya dalam satu tempat di permakaman Tengaran. Dari pihak Sriwijaya Air juga hadir di sini untuk prosesi pemakaman," ujar Kunto.

Ayahanda Suyanto dan Riyanto, Wagiyo (60), mengaku sudah mengikhlaskan kepergian dua putranya untuk selamanya.

"Saya ikhlas apa pun yang terjadi. Yang penting jasadnya ditemukan," ucap Wagiyo.

Baca juga: Teman Sebangku Itu Sama-sama Bermimpi Menjadi Pramugari

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Solo, Labib Zamani | Editor: Robertus Belarminus, Khairina)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com