Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Yakinkan Warga Zona Merah Longsor di Cihanjuang Sumedang Mau Direlokasi

Kompas.com - 31/01/2021, 13:36 WIB
Aam Aminullah,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

SUMEDANG, KOMPAS.com - Pemkab Sumedang terus berupaya meyakinkan warga di zona merah lokasi longsor di Dusun Bojong Kondang, Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat tidak kembali ke tempat asalnya.

Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir mengatakan, berdasarkan kajian ahli geologi, ada 131 kepala keluarga (131) yang harus pindah dari zona merah lokasi longsor Cihanjuang.

"Secara kasat mata, lokasi zona merah ini tampak kokoh. Tapi menurut kajian ahli geologi zona merah ini sangat rawan menjadi permukiman," ujar Dony saat menanam bibit pohon di lokasi longsor di Dusun Bojong Kondang, Minggu (31/1/2021).

Baca juga: Polisi Selidiki Unsur Pidana Izin 2 Perumahan di Lokasi Longsor Sumedang

Direlokasi ke tempat lebih aman

Untuk itu, kata Dony, hasil kajian geologi ini akan menjadi dasar bagi pemerintah untuk memberikan pemahaman kepada warga terdampak di zona merah lokasi longsor untuk mau direlokasi.

"Sebagian sudah paham dan mereka mau dipindahkan tempat lebih aman yang sudah kami siapkan," tutur Dony. 

"Sebagian lainnya kami terus edukasi, berikan pemahaman, bahkan dengan mendatangkan langsung ahli geologi, agar mereka paham akan bahaya tinggal di sini sehingga mau dipindahkan," kata Dony.

Baca juga: Bupati Sumedang: Lokasi Longsor di Perumahan Pondok Daud Gembur dan Labil, Pemkab Akan Evaluasi Izin Perumahan di Lereng Gunung

Lokasi longsor dijadikan Taman Peringatan

Dony menyebutkan, setelah masa tanggap darurat bencana berakhir pada 29 Januari 2021, kemarin, pemerintah fokus melakukan reboisasi melalui penghijauan.

Dony menuturkan, penghijauan dengan penanaman bibit pohon keras akan dilakukan di pusat longsor dan lokasi zona merah.

"Ke depan lokasi longsor di Cimanggung ini akan dijadikan taman peringatan, taman hijau yang rindang akan pepohonan. Sehingga menjadi pengingat bagi kita semua untuk bersama-sama menjaga alam," sebut Dony.

Baca juga: Selama 6 Bulan, Pemerintah Beri Dana Tunjangan Korban Longsor Sumedang

 

Upaya reboisasi

Dandim 0610/Sumedang Letkol Inf. Zaenal Mustopa menanam pohon di sekitar lokasi longsor di Cihanjuang, Cimanggung, Sumedang, Jawa Barat, Minggu (31/1/2021). AAM AMINULLAH/KOMPAS.comKOMPAS.com/AAM AMINULLAH Dandim 0610/Sumedang Letkol Inf. Zaenal Mustopa menanam pohon di sekitar lokasi longsor di Cihanjuang, Cimanggung, Sumedang, Jawa Barat, Minggu (31/1/2021). AAM AMINULLAH/KOMPAS.com
Dony menambahkan, upaya reboisasi di lokasi longsor ini diharapkan berjalan sesuai rencana.

Sehingga, tidak terjadi lagi longsor dan banjir di Desa Cihanjuang ini.

"Saya juga sudah perintahkan, tiap kecamatan, tiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk melakukan reboisasi dengan penanaman pohon di lokasi-lokasi rawan longsor," kata Dony.

"Saya juga meminta penanaman pohon seperti ini tidak hanya seremonial tapi berkewajiban memelihara hingga pohon yang ditanam ini tumbuh subur hingga besar," lanjut Dony. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com