Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/01/2021, 17:16 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Tim Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor, Jawa Barat, telah melakukan penegakan aturan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) pada tempat syuting sinetron Ikatan Cinta di area hotel, Kampung Pasir Cidadap, Desa Pasir Angin, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Kapolres Bogor AKBP Harun mengatakan bahwa langkah tersebut diambil pihaknya menyusul laporan kerumunan massa yang melanggar protokol kesehatan, yakni berkerumun.

Ia menyebutkan, tim Satgas Covid-19 dari kepolisian dan Satpol PP sudah memberikan teguran kepada kru dan pihak produksi film tersebut.

"Kita juga sudah memberi imbauan kepada mereka. Jadi masyarakat sebenarnya yang berkerumun. Sekarang sudah jauh berkurang kok (kerumunannya). Tidak seperti kita kenal kemarin (berkerumun)," kata Harun usai mengikuti program vaksinasi Covid-19, Kamis (28/1/2021).

Baca juga: Syuting Sinetron Ikatan Cinta Timbulkan Kerumunan, Bupati Bogor: Kalau Melanggar, Harus Dibubarkan


Kru diminta pasang pagar penghalang

Lebih lanjut, ia mengatakan, pihaknya juga sudah meminta kepada kru untuk memasang pagar penghalang supaya masyarakat atau penggemar tidak bisa melihat proses syuting tersebut sehingga tidak terjadi lagi kerumunan.

Selain itu, pihaknya juga melakukan pengawasan ketat di sekitar lokasi dan melakukan rapid test antigen secara berkala kepada semua kru film ataupun artis.

Namun, Harun mengingatkan, apabila aturan tersebut tak diindahkan lagi maka akan diproses secara hukum.

"Kalau memang itu melanggar hukum akan kita tindak tegas, tapi kita cek semalam juga. Kita pantau lagi tidak ada kegiatan, bersih, enggak ada kerumunan (lagi)," kata Harun menjawab intruksi bupati.

Baca juga: Manajemen Artis TikTok Pembuat Kerumunan di Madiun Mengaku Lalai: Kami Akan Lebih Hati-hati

Dicek tiap hari

"Tiap hari akan kita cek dan nanti akan kita sampaikan langsung ke masyarakat agar jangan berkerumun," imbuh dia.

Harun memastikan, dari hasil pemantauan bahwa pihak produksi dan kru film menaati protokol kesehatan dengan memakai face shield atau pelindung wajah.

"Kalau di pihak sinetron itu mereka pakai face shield hanya kan (masalahnya) orang melihat ada syuting otomatis banyak yang minat nonton. Kru kita minta ada pembatas juga biar tidak terlihat dari luar," jelas dia ketika ditanya apakah para kru film memenuhi protokol kesehatan.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com