Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gunung Merapi Kembali Keluarkan Awan Panas Guguran, Jarak Luncur 2.000 Meter

Kompas.com - 28/01/2021, 13:56 WIB
Wijaya Kusuma,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com- Gunung Merapi kembali mengeluarkan awan panas guguran pada hari ini, Kamis (28/1/2021), sekitar 10.13 WIB. Awan panas ini meluncur sejauh 2.000 meter ke arah barat daya.

Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) melaporkan guguran awan panas itu tercatat di seismogram dengan amplitudo 69 milimeter dengan durasi 175 detik.

Namun, tinggi kolom abunya tidak tercatat karena cuaca yang berkabut di puncak Gunung Merapi.

"Estimasi jarak luncur 2.000 meter ke arah barat daya, hulu Kali Krasak dan Kali Boyong," kata Kepala BPPTKG Hanik Humaida dalam keterangan tertulisnya, Kamis.

Baca juga: Usai Hujan Abu Gunung Merapi, Warga di Boyolali Kesulitan Cari Pakan Ternak

Selain itu, BPPTKG juga melaporkan ada beberapa gempa di Gunung Merapi yang terekam sejak 06.00 WIB hingga 12.00 WIB.

Di antaranya 30 kali gempa guguran, tiga kali gempa embusan, dan empat kali gempa fase banyak.

Sampai saat ini BPPTKG masih menetapkan status Gunung Merapi pada Siaga (Level III).

Masyarakat diminta tidak berkegiatan apa pun di daerah potensi bahaya dan mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.

Baca juga: Aktivitas Gunung Merapi Meningkat, 150 Warga Turgo Sleman Mengungsi

Penambangan di alur sungai-sungai yang berhulu di Gunung Merapi dalam KRB III direkomendasikan untuk dihentikan.

Pelaku wisata juga direkomendasikan untuk tidak berkegiatan di daerah potensi bahaya dan bukaan kawah sejauh 5 kilometer dari puncak Gunung Merapi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com