MATARAM, KOMPAS.com - Risma (50), seorang pedagang di pertigaan Desa Suranadi, Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat, sedang sibuk melayani pembeli.
Beberapa kendaraan berhenti di depan kiosnya. Bukan untuk berbelanja, orang-orang itu justru mendekati pohon pisang yang tumbuh di pekarangan rumah Risma.
Mereka ingin berfoto dengan pohon pisang unik tersebut.
"Dari pagi tadi banyak sekali orang datang foto-foto di sini," kata Risma, saat ditemui Kompas.com, Minggu (24/1/2021).
Pohon pisang milik Risma memang unik. Tidak seperti pohon pisang pada umumnya.
Baca juga: Alasan Ketua DPD PDI-P Bali Pakai 1 Sendok Menyuapi 2 Bupati Terpilih: Spontan dan Cepat
Tandan pisang itu memanjang hampir menyentuh tanah dan buahnya banyak. Bahkan, tandan yang memiliki panjang hampir dua meter itu masih terus berbunga.
Risma belum tahu jenis pisang yang tumbuh di pekarangan rumahnya karena baru pertama kali berbuah.
Warga sekitar menyebut tanaman itu pohon pisang seribu. Alasannya, terdapat banyak buah di tandan pisang itu.
"Baru pertama kali berbuah. Pisang seribu kata orang," jelas Risma.
Warga menganggap pohon pisang seribu ini langka karena jarang ditemui.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.