YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Terjadi awan panas guguran di Gunung Merapi pada Senin (25/1/2020) pukul 17.11 WIB.
Jarak luncur awan panas guguran ini kurang lebih 1.200 meter arah barat daya ke hulu Kali Krasak dan Kali Boyong.
"Tanggal 25 Januari 2021 pukul 17:11 WIB terjadi awan panas guguran di Gunung Merapi," ujar Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), Hanik Humaida dalam laporan pengamatan aktivitas Gunung Merapi pukul 12.00 WIB-18.00 WIB, Senin (25/1/2021).
Baca juga: Kondisi Gunung Merapi Sepekan Terakhir, Terjadi 282 Kali Guguran Lava Pijar
Berdasarkan data BPPTKG, awan panas guguran tercatat di seismogram dengan amplitudo 32 mm. Sedangkan durasi tercatat 120 detik. Tinggi kolom 400 meter di atas puncak kawah Gunung Merapi.
"Jarak luncur Awan panas guguran kurang lebih 1.200 meter. Arah Barat Daya ke hulu Kali Krasak dan Boyong," jelasnya.
Kegempaan di Gunung Merapi tercatat awan panas guguran sebanyak 1 dengan amplitudo 32 mm dan durasi 120.7 detik.
Guguran sebanyak 35 dengan amplitudo 4mm - 8 mm dan durasi 18.6 detik-96 detik.
Hembusan sebanyak 9 dengan amplitudo 3 mm - 5 mm dan durasi 11.7 detik -14.5 detik.
Sedangkan hybrid/fase banyak jumlah 4 dengan amplitudo 3 mm - 7 mm, S-P 0.3 detik - 0.4 detik dan durasi 5.7 detik - 6.4 detik.
Sampai saat ini BPPTKG masih menetapkan status aktivitas Gunung Merapi pada Siaga (Level III).
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.