Ambulans Bawa 3 Pasien Covid-19 Ditabrak Suzuki X-Over Saat Terobos Lampu Merah, Ini Kata Polisi

KOMPAS.com - Kasat Lantas Polresta Denpasar AKP Taufan Rizaldy mengatakan, kasus kecelakaan yang melibatkan mobil ambulans yang ditabrak Suzuki X-Over di perempatan Noja, Banjar Noja Saraswati, Kelurahan Petilan, Denpasar, Bali, Jumat (22/1/2021) sekitar pukul 11.30 Wita sudah diselesaikan secara kekeluargaan.

Diketahui, saat peristiwa itu terjadi mobil ambulans tersebut sedang membawa tiga pasien Covid-19. Beruntung, dalam kejadian itu tidak ada korban jiwa.

"Mereka sepakat selesai kekeluargaan karena tak ada korban jiwa," kata Taufan saat dihuhungi, Jumat.

Baca juga: Bagian Tubuh Diduga Korban Sriwijaya SJ 182 yang Ditemukan Anak-anak Saat Bermain di Pantai Kis Hanya Menyisakan Rambut

Kronologi kejadian, berawal dari terobos lampu merah

SHUTTERSTOCK Ilustrasi lampu merah.

Sopir mobil ambulans bernama Wayan Kana mengatakan, kejadian itu berawal setelah ia menerobos lampu merah di Jalan Gatot Subroto Timur. Ia menerobos lampu lalu lintas ke arah barat karena kondisi darurat.

Namun, dari arah utara mobil Suzuki X-Over meluncur dan langsung menabrak bagian belakang ambulans yang dikemudikannya.

"Saya memang nerobos, tapi saya enggak langsung nyelonong dan hati-hati. Sirine hidup lengkap, lampu sein, lampu tengah hidup," kata Wayan di lokasi kejadian, Jumat.

Baca juga: Ambulans yang Bawa 3 Pasien Positif Covid-19 Kecelakaan, Sopir: Saya Memang Menerobos, tapi...

Akibat kejadian itu, ban sebelah kanan bagian belakang ambulans yang dikemudikannya pecah. Ia juga mengalami luka di bagian mulut.

Sementara mobil Suzuki X-Over itu rusak parah di bagian kanan depan.

Bawa tiga pasien Covid-19

Shutterstock/Kobkit Chamchod Ilustrasi pasien corona, virus corona, Covid-19

Kata Wayan, saat peristiwa itu terjadi ia sedang membawa tiga pasien Covid-19.

Tiga pasien itu dijemput dari Jalan Sekar Tunjung, Kecamatan Denpasar Timur dan akan dibawa ke tempat karantina terpusat milik Pemerintah Provinsi Bali di wilayah Kuta, Badung.

"Saya bawa tiga orang konfirmasi positif," ungkapnya.

Usai kejadian itu, tiga pasien Covid-19 dibawa oleh ambulans BPBD Kota Denpasar menuju tempat karantina.

Baca juga: Cerita di Balik 2 Penumpang Sriwijaya Air Pakai Indentitas Orang Lain, Ingin Cari Kerja ke Pontianak

(Penulis : Kontributor Bali, Imam Rosidin | Editor : Dheri Agriesta)