Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Penembakan Petugas Bea Cukai di Riau, Total 4 Orang Tertembak, Termasuk Haji Permata

Kompas.com - 21/01/2021, 19:17 WIB
Idon Tanjung,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Riau Kombes Pol Teddy Ristiawan mengungkapkan bahwa ada empat orang yang tertembak dalam kasus penembakan petugas Bea dan Cukai di Perairan Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau.

Dari empat orang yang tertembak, dua orang di antaranya tewas, yakni Haji Permata dan anak buahnya, Bahar.

Sementara dua orang anak buah lainnya, Abdul Rahman dan Irwan terluka.

"Yang tertembak ada empat orang, dua meninggal dunia dan dua lagi mengalami luka tembak," ungkap Teddy kepada wartawan, Kamis (21/1/2021).

Baca juga: Selain Haji Permata, Anak Buahnya Juga Tewas Tertembak Petugas Bea Cukai

Teddy menjelaskan, dari hasil otopsi, Haji Permata tewas dengan lima tembakan. Lima proyektil peluru petugas Bea dan Cukai ditemukan semuanya di dadanya.

Sedangkan Bahar selaku nahkoda kapal tewas dengan satu tembakan di kepala.

"Untuk Abdul Rahman mengalami luka tembak di telapak kaki dengan tujuh jahitan. Sedangkan Irwan tertembak di lengan atas sebelah kiri," sebut Teddy.

Baca juga: Kronologi Kejar-kejaran Satgas Bea Cukai Vs Kapal Rokok Ilegal, Kapal Satgas Sempat Dilempari Bom Molotov

Dia mengatakan, dalam kasus ini sebanyak 21 orang saksi sudah dimintai keterangan. Saksi baik dari Haji Permata maupun dari masyarakat yang ada di lokasi penembakan.

Bahkan, hari ini Ditreskrimum Polda Riau telah memeriksa Kepala Bea dan Cukai Tembilahan, Inhil.

 

Diberitakan sebelumnya, seorang pengusaha asal Batam, Kepri, Haji Permata tewas tertembak oleh petugas Bea dan Cukai pada Jumat (15/1/2021) lalu, di Perairan Tembilahan, Inhil, Riau.

Penembakan terhadap Haji Permata saat pengusaha barang-barang dari luar negeri itu berada di atas laut Tembilahan.

Peristiwa itu terjadi saat Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kepulauan Kepri menggagalkan penyelundupan 7,2 juta batang rokok ilegal. Dalam peristiwa itu, Haji Permata tewas tertembak.

Keluarga Haji Permata tidak terima dan membuat laporan dugaan pembunuhan ke polisi. Laporan dibuat di Polda Kepri dan dilimpahkan ke Polda Riau terhitung sejak 18 Januari 2021. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com