Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagian Tubuh Diduga Korban Sriwijaya SJ 182 yang Ditemukan Anak-anak Saat Bermain di Pantai Kis Hanya Menyisakan Rambut

Kompas.com - 21/01/2021, 06:01 WIB
Candra Setia Budi

Editor

 

"Kami sisir karena sudah satu minggu. Kami yakin ada body part terbawa ke pesisir, kami lakukan penyisiran terus, besok dilanjutkan kembali," kata Dodi saat dikonfirmasi, Rabu (20/1/2021).

Sebelumnya diberitakan, warga yang ada di kawasan Pantai Kis, Desa Sukawali, Kabupaten Tangerang, Banten, digegerkan dengan ditemukannya bagian tubuh manusia.

Potongan tubuh berupa kepala tersebut ditemukan sekelompok anak saat sedang bermain sepak bola, Selasa siang.

Kemudian, oleh warga penemuan tersebut langsung dilaporkan ke polisi.

Baca juga: Detik-detik Tubuh Yati Diterkam dan Diseret Buaya hingga Menghilang, Disaksikan Anak

Kapolsek Pakuhaji AKP Dodi Abdul Rohim mengatakan, pihaknya menduga bahwa bagian tubuh tersebut merupakan bagian dari korban pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh di sekitar Pulau Lancang, Kepulauan Seribu.

"Dugaan kami itu salah satu bagian, atau kami sebutnya body part dari penumpang pesawat Sriwijaya Air karena jarak antara Pulau Lancang ke Pantai Kis tidak sampai 5 mil," kata Dodi saat dikonfirmasi, Rabu (20/1/2021).

Baca juga: Batal Terbang karena Tunggu Hasil Swab PCR, Rachmawati: Sebenarnya Saya Akan Berangkat Menggunakan Pesawat Itu

 

(Penulis : Kontributor Banten, Acep Nazmudin | Editor : Abba Gabrillin)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com