Sementara itu, Dosen Ilmu Kelautan Universitas Bangka Belitung, Indra Ambalika mengatakan, ada beberapa lokasi baru tahun ini seperti Pulau Pelepas, Malang Gantang, Tuing dan Karang Rulak.
Rata-rata penenggelaman juga semakin dalam yakni 8-20 meter tergantung kondisi perairan. Bentuk artificial reef yang akan ditenggelamkan juga dimodifikasi sesuai dengan kondisi perairan.
Ada yang berbentuk tudung saji dan tahun ini semuanya menggunakan besi sehingga semakin banyak karang yang menempel.
Menurut Indra, untuk natural recruitmen di lokasi fish shelter yang ditenggelamkan juga sudah cukup banyak sudah diatas 15 jenis ikan yang menempel, jenis keaneragamannya juga sudah memiliki nilai diatas 1.
"Satu titik biasanya ditengggelamkan sekitar 30-50 unit fish shelter dan melibatkan nelayan, agar mereka tahu titik koordinatnya," tutupnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.