Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penerima Tamu Pesta Pernikahan Positif Covid-19, Satgas: Mungkin Telah Terjadi Klaster Hajatan

Kompas.com - 18/01/2021, 20:08 WIB
Dheri Agriesta

Editor

Sumber Antara

KOMPAS.com - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, meminta warga mewaspadai munculnya klaster hajatan di daerah itu.

Hal itu seiring ditemukannya seorang penerima tamu di sebuah pesta pernikahan yang dinyatakan positif Covid-19.

Penerima tamu berinisial SGT itu sedang dirawat di ruang isolasi RSUD dr Iskak, Tulungagung.

"Karena posisinya sebagai penerima tamu, dan selama hajatan sangat aktif, maka sangat mungkin telah terjadi klaster hajatan," kata juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Tulungagung Galih Nusantoro di Tulungagung seperti dikutip dari Antara, Senin (18/1/2021).

Baca juga: Bantah Kristen Gray, Imigrasi Tegaskan Tak Ada Jalur Khusus untuk WNA ke Bali Saat Pandemi

Satgas Covid-19 Tulungagung masih melacak kontak erat pasien itu, terutama terhadap undangan dan panitia hajatan lainnya.

Galih mengatakan, SGT merupakan seorang kepala desa. Sehingga, pasien itu sangat aktif berinteraksi dengan orang lain saat hajatan itu.

"Dari pengakuan yang bersangkutan (SGT), saat hajatan kondisi tubuhnya memang sudah kurang enak,” kata Galih.

SGT sempat dirawat di Rumah Sakit Islam (RSI) Orpeha Tulungagung.

Ia lalu dirujuk ke RSUD dr Iskak karena kondisinya memburuk.

 

Pelaksanaan tracing dilakukan tim epidemiologi Dinkes Tulungagung dengan mendatangi rumah warga yang diduga kontak erat untuk mencegah kerumunan.

“Kenapa tidak bisa dikumpulkan, karena ada keengganan jadi kita pilih door to door,” kata Galih.

Galih mengatakan, potensi terjadi klaster hajatan sangat besar, namun belum terdeteksi.

Baca juga: Bus Jurusan Magetan–Jakarta Tabrak Warung, Sopir: Terus Terang, Saya Tidak Hafal Jalan

"Tetap ada potensi, kita lihat interaksi yang bersangkutan," ujarnya.

Berdasarkan data dari satgas, tercatat 1.772 kasus positif Covid-19 di Tulungagung hingga Minggu (17/1/2021).

Rinciannya, 1377 sembuh, 42 meninggal, 70 orang dikarantina di pusat karantina, 49 orang isolasi mandiri, dan 234 orang dirawat di rumah sakit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com