Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Orang Tewas akibat Tanah Longsor di Manado

Kompas.com - 16/01/2021, 16:59 WIB
Skivo Marcelino Mandey,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

MANADO, KOMPAS.com -Longsor terjadi di Kelurahan Perkamil, Kecamatan Paal Dua, Kota Manado, Sulawesi Utara, pada Sabtu (16/1/2021) sore.

Kepala Badan Penanganan Bencana Daerah (BPBD) Manado Donald Sambuaga menyatakan, ada tiga orang tewas akibat tertimbun longsoran tanah.

Ketiga korban bernama Fany Poluan (50), Arni Lorens (43), dan Chelsea (7).

"Korban longsor ada tiga orang. Saya sementara di lokasi ini," kata Donald saat dihubungi Kompas.com.

Baca juga: Warga Bandung Tewas Ditikam Sepulang Berikan Bantuan ke Korban Longsor Sumedang

Donald menjelaskan, longsor terjadi karena curah hujan sedang hingga lebat melanda Kota Manado dua hari terakhir hingga Sabtu sore ini.

"Selain longsor, hujan sedang hingga lebat yang melanda Manado juga mengakibatkan banjir. Ada banyak titik lokasi banjir dan sementara kita data," ujar dia.

Diberitakan sebelumnya, cuaca ekstrem melanda wilayah Sulawesi Utara dalam dua hari terakhir.

Hingga sore ini, hujan dengan intensitas sedang hingga lebat masih mengguyur Kota Manado.

Baca juga: Warga Terdampak Longsor di Sumedang Akan Direlokasi Permanen

Koordinator Operasional Stasiun Meteorologi Sam Ratulangi Manado Ben Arther Molle menjelaskan, ada beberapa penyebab cuaca ekstrem di Sulut.

Sesuai pantauan BMKG, selain La Nina, ada beberapa fenomena cuaca yang memberikan dampak yang cukup signifikan di wilayah Sulut.

"Pertama adalah gelombang tropis aktif yang mengakibatkan pertumbuhan awan-awan hujan yang lebih signifikan. Lalu kedua, kelembapan udara yang relatif tinggi dan suhu muka laut yang hangat, sehingga mendukung suplai massa udara basah di Sulawesi Utara," kata Ben saat dikonfirmasi Kompas.com.

Penyebab lainnya adalah adanya pertemuan angin dan perlambatan angin yang memicu hujan lebat dan potensi petir di wilayah-wilayah terbentuknya.

Dia menuturkan, periode Januari-Februari, hujan untuk wilayah Sulut secara umum diperkirakan masih pada kategori menengah hingga tinggi (50 mm-200 mm/dasarian atau per pekan).

Baca juga: Jokowi: Bulan ini Curah Hujan Ekstrem, Waspadai Banjir dan Tanah Longsor

Pantauan Kompas.com, banjir juga terjadi di Lapangan Sparta Tikala depan kantor Wali Kota Manado.

Namun, para pengendara tetap nekat menerobos banjir di lokasi tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com