LAMPUNG, KOMPAS.com - Pipit Piyono (25), salah satu korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 teridentifikasi lima hari setelah peristiwa.
Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Zahwani Pandra Arsyad (Pandra) mengatakan, identitas korban diketahui pada Kamis (14/1/2021) oleh Tim DVI RS Polri.
Identitas korban diketahui setelah ada kecocokan data antemortem yang dikirimkan oleh Polda Lampung.
"Diketahui dari hasil sampel DNA keluarga korban dengan jasad korban," kata Pandra saat penerimaan jenazah di Terminal Kargo Bandara Radin Intan II, Sabtu (16/1/2021) siang.
Baca juga: Tiba di Lampung, Jenazah Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diserahkan ke Keluarga
Sebelumnya, Pandra menambahkan, Tim DVI Biddokes Polda Lampung mengambil sampel DNA keluarga korban di Tiyuh (desa) Toto Makmur, Tulang Bawang Barat pada Minggu (10/1/2021).
Selain korban Pipit Piyono, pengambilan sampel juga dilakukan terhadap orangtua dari dua korban lain, Sugiono Effendi (35) dan Yohanes (27).
Kedua korban itu merupakan rekan satu desa dari Pipit Piyono. Ketiganya hendak menuju Pontianak untuk bekerja di proyek pembangunan.
Baca juga: Cerita di Balik 2 Penumpang Sriwijaya Air Pakai Indentitas Orang Lain, Ingin Cari Kerja ke Pontianak
Diberitakan sebelumnya, jenazah Pipit Piyono diserahkan kepada keluarga setelah diterbangkan dari Jakarta.
Jenazah tiba di Terminal Kargo Bandara Radin Intan II, Lampung sekitar pukul 13.45 WIB dengan penerbangan Batik Air.
Paman korban, Sabar (37) mengatakan, jenazah akan langsung dimakamkan di Desa Toto Makmur.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.