KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jember, Jawa Timur, mecatat sebanyak 3.986 kepala keluarga (KK0 yang terdampak banjir sejak Selasa (12/1/2021) hingga Kamis (14/1/2021).
"Kami masih terus melakukan pendataan terhadap warga yang terdampak banjir dan hingga kini masih terdata 3.986 KK dengan sebaran lima kecamatan, namun ada kemungkinan bertambah," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Jember Heru Widagdo seperti dikutip dari Antara, Kamis (14/1/2021).
Hingga Kamis malam, terdapat tujuh kecamatan di Kabupaten Jember yang terdampak banjir.
Di antaranya, Kecamatan Bangsalsari, Tanggul, Gumukmas, Puger, Ambulu, Tempurejo, dan Jenggawah. Heru memastikan, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Baca juga: Cerita Syekh Ali Jaber Minta 4.500 Botol Susu Kurma Sebelum Sakit, Dibagikan ke Jemaah Masjid
"Dari tujuh kecamatan itu, pendataan dan asesmen sudah dilakukan di 12 desa yang tersebar di lima kecamatan dengan jumlah yang terdampak banjir sebanyak 3.986 KK dan empat fasilitas pendidikan," tuturnya.
Di Kecamatan Bangsalsari, banjir menerjang Desa Bangsalsari dengan jumlah warga terdampak 68 KK dan tiga pondok pesantren.
Lalu, ada dua desa di Kecamatan Tanggul yang dilanda banjir dengan jumlah warga terdampak 86 KK.
Sementara di Kecamatan Gumukmas, tercatat tiga desa dilanda banjir dengan jumlah warga terdampak 229 KK.
Banjir juga menggenangi tiga desa di Kecamatan Puger dengan jumlah warga terdampak 1.283 KK dan satu pesantren.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.