Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sungai Meluap, Ribuan Rumah di Tegal Terendam Banjir

Kompas.com - 14/01/2021, 16:52 WIB
Tresno Setiadi,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

TEGAL, KOMPAS.com - Ratusan warga dalam dua desa di Kecamatan Warureja, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, mengungsi akibat rumah mereka tergenang banjir akibat luapan sungai sejak Rabu (13/1/2021) malam.

Informasi dari Palang Merah Indonesia (PMI) Tegal, ada ribuan rumah yang tergenang akibat meluapnya Sungai Kali Rambut sekitar pukul 20.30 WIB.

Hingga Kamis (14/1/2021) siang, warga masih mengungsi di sejumlah masjid.

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 di Kota Tegal Diundur Februari, 2.840 Nakes dan 10 Pejabat Bakal Disuntik

Ketua PMI Kabupaten Tegal Iman Sisworo melalui relawan Moh. Ramedhon mengatakan, wilayah yang tergenang di antaranya di Dukuh Sukalila, Desa Sukareja, Kecamatan Warureja.

"Wilayah yang terdampak meliputi RW 1, 2, 3 dan RW 10 dengan ketinggian air antara 40-170 centimeter. Air menggenangi rumah dan akses jalan desa," kata Ramedohon kepada wartawan.

Ramedhon mengatakan, 2.300 jiwa turut terdampak. Sebanyak 200 orang dari wilayah RW 1 dan RW 2 terpaksa mengungsi ke masjid.

Kemudian wilayah selanjutnya yang terdampak yakni Desa Banjaragung, Kecamatan Warureja.

Baca juga: Puluhan Rumah di Entikong Kalbar Terendam Banjir, Warga Diungsikan

Menurut Ramedhon, banjir yang menggenangi rumah dan akses jalan desa mencapai 50 - 140 sentimeter.

Rinciannya di Dukuh Buyut RW 4 dan 5 ada sekitar 200 rumah, Dukuhturi di RW 1,2,3 ada 1.000 rumah, Randu RW 6 sekitar 55 rumah, dan Dukuh Banjaranyar di RW 7 serta RW 8 sekitar 300 rumah.

Setidaknya ada 1.555 kepala keluarga dengan jumlah 4.665 jiwa. Di wilayah ini, imbuh Ramedhon, terpantau air mulai surut serta tidak ada warga yang mengungsi.

Baca juga: Ganjar soal Vonis Wakil Ketua DPRD Tegal: Mudah-mudahan Jadi Peringatan untuk Semuanya

"Hujan deras yang terjadi di wilayah selatan sejak sore hingga malam mengakibatkan air Sungai Rambut dan saluran irigasi meluap," pungkasnya.

Sementara Kasat Lantas Polres Tegal AKP Himawan saat dikonfirmasi wartawan mengaku sedang mengecek ke jalur pantura untuk memastikan apakah jalan nasional turut tergenang dan mengganggu arus lalulintas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com