Calon Pengantin Penumpang Sriwijaya Pakai Identitas Orang Lain, Maskapai dan Bandara Lakukan Investigasi

KOMPAS.com- Dua orang calon pengantin asal Kabupaten Ende bernama Teofilus Lau Ura dan Selvin Daro menjadi penumpang Sriwijaya Air SJ 182.

Namun, rupanya keduanya menggunakan identitas orang lain yakni Felix Wenggo dan Sarah Beatrice Alomau.

Atas kejadian ini, pihak maskapai dan bandara segera melakukan investigasi.

Baca juga: Bingung Namanya Masuk Daftar Penumpang Sriwijaya SJ 812, Sarah Mengaku Tak Pernah Pinjamkan KTP

Bermula kebingungan Sarah

Peristiwa terbongkar bermula saat Sarah Beatrice Alomau (19) kebingungan lantaran namanya masuk dalam daftar penumpang Sriwijaya Air SJ 182.

Padahal, ia dalam kondisi sehat dan sedang berada di Tangerang.

Rupanya, saat ditelusuri, identitas Sarah diduga digunakan oleh teman kosnya yang bernama Selvin Daro.

Sarah merasa heran karena ia merasa tak pernah meminjamkan KTP atau kartu identitas pada orang lain.

KTP asli pun kini masih berada di tangan Sarah.

Baca juga: 2 Penumpang Sriwijaya Air yang Pakai Identitas Orang Lain Akan Menikah, Ini Alasannya ke Pontianak

SHUTTERSTOCK Ilustrasi penumpang pesawat.

Digunakan teman, disebut tak memiliki maksud buruk

Identitas Sarah rupanya dipakai oleh temannya, Selvin Daro dan Theofilus Lau Ura.

Dalam manifes penumpang, keduanya tercatat dengan nama Felix dan Sarah dengan nomor kursi 18 dan 17.

Menurut perwakilan keluarga laki-laki, Benediktus Beke, Theofilus dan Selvin tidak bermaksud buruk dengan menggunakan identitas orang lain.

Hal tersebut dilakukan karena Theofilus hendak mencoba peruntungan di Pontianak lantaran telah dihentikan dari pekerjaannya.

"Sebentar lagi keduanya mau menikah, tetapi tidak punya uang, sehingga walalu gunakan identitas orang lain keduanya nekat berangkat ke Pontianak untuk mencari kerja di sana," kata Benediktus.

Baca juga: Setinggi Apa Pun Aku Terbang, Tidak Akan Mencapai Surga bila Tak Shalat 5 Waktu

Bandara hingga maskapai lakukan investigasi

SHUTTERSTOCK/DHEMMY ZEIRIFANDI Pesawat Boeing 737-500 Sriwijaya Air PK-CLC yang difoto pada 1 Januari 2015.

Sebab, pemilik identitas merasa tak pernah meminjamkan KTP-nya.

Lolosnya kedua penumpang dengan identitas orang lain itu pun mengundang pertanyaan besar.

Senior Manager Avsec Bandara Soekarno Hatta Oka Setiawan memastikan, investigasi akan dilakukan.

"Pihak Sriwijaya juga masih melakukan investigasi internal, kami pun juga sama. Kita sedang investigasi nanti hasilnya akan dibahas bersama-sama Sriwijaya, dengan (keluarga,red) korban dan lain-lain juga," kata Oka Setiawan.

Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Maumere, Nansianus Taris | Editor : Dheri Agriesta)