Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hujan Lebat 3 Hari, 6 Kecamatan di Tanjungpinang dan Bintan Banjir

Kompas.com - 11/01/2021, 06:04 WIB
Hadi Maulana,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com – Tiga hari diguyur hujan dengan intensitas lebat mulai dari Jumat (8/1/20210 hingga Minggu (10/1/2021) membuat sebagian wilayah di Tanjungpinang terendam air atau kebanjiran. 

Tidak saja Tanjungpinang, bahkan sebagian daerah di Kabupaten Bintan juga kebanjiran. 

Untuk di Tanjungpinang sendiri, lokasi yang terendam air yakni kawasan Jl Bhayangkara, Makam Pahlawan KM.5, Jl Satria KM.11, Jl Nusantara KM.13, Perum Gesya Jl RH Fisabilillah KM.8 dan Kampung Pisang.

Sementara di Kabupaten Bintan, sebagia kawasan Kecamatan Bintan Utara, Bintan Timur dan kawasan Kijang.

Baca juga: Hujan 2 Hari, Sebagian Kota Tanjungpinang Diterjang Banjir hingga 2 Meter

Humas Basarnas Kota Tanjungpinang, Agung melalui telepon mengatakan hingga saat ini pihak SAR tetap siaga.

Mengingat hingga saat ini hujan di Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan masih terlihat deras dan tidak ada tanda-tanda untuk reda.

“Kami standby dan sekarang sedang proses evakuasi,” kata Agung, Minggu (10/1/2021).

Baca juga: UMK 2021 Kepri Ditetapkan, Tertinggi di Batam, Terendah di Tanjungpinang

Agung mengatakan untuk update terbaru, wilayah Tanjungpinang Barat hampir semuanya tergenang air.

Tidak hanya itu, akibat dari genangan air yang terus meninggi ini, pihak ULP PLN Bintan Center melakukan pemadaman emergency.

“Beberapa Gardu Listrik milik PLN mulai terendam, sehingga dilakukan pemadaman,” terang Manager ULP Bintan Center, David Ericson Sibarani.

Baca juga: Kota Tanjungpinang Dilanda Banjir, Begini Kondisinya

Masih dengan Agung, untuk lokasi Kabupaten Bintan proses evakuasi juga telah dilakukan, Seperti di Kijang seluruh rumah warga yang teredam berhasil dievakuasi.

“Alhamdulillah sejauh ini tidak ada korban jiwa dan dipastikan jika hujan tidak reda hingga malam hari ini, titik rendaman air bisa saja meluas, terutama dikawasan dataran rendah yang ada di Tanjugpinang dan Kabupaten Bintan,” terang Agung.

Ia mengatakan berdasarkan perkiraan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) bahwa wilayah Kepri, khususnya wilayah kerja Basarnas Tanjungpinang, kejadian akan masih berpeluang terjadi, sehingga warga Kepri diminta selalu waspada.

“Informasi dari BMKG kejadian ini karena angin utara yang memiliki kecepatan lima sampai 35 kilometer per jam, sehingga membuat hujan yang tidak ada henti-hentinya sejak Jumat kemarin hingga hari ini,” pungkas Agung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com