Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perempuan Ini Diteriaki "Berhenti" lalu Dipukul Oknum Satpol PP dengan Kayu

Kompas.com - 10/01/2021, 07:00 WIB
Pythag Kurniati

Editor

 

Diteriaki dan dipukul dengan kayu

SDNM dan RSB kemudian mendengar teriakan dari petugas agar mereka berhenti.

"Mereka mendengar teriakan berhenti dari arah kanan dan kiri jalan," kata Krisna.

Merespons perintah itu, keduanya pun menepi secara perlahan-lahan.

Tiba-tiba beberapa oknum Satpol PP mendatangi korban dari arah kanan dan memukul menggunakan kayu sebanyak empat kali.

"Korban hanya bisa melindungi diri dengan mengangkat kedua tangan sembari menutup wajah korbannya," kata dia.

"Menurut pengakuan korban, yang memukulnya adalah oknum anggota Pol PP karena pakaian yang dikenakan adalah pakaian Pol PP yakni hijau lumut muda," sambung dia.

Baca juga: Dijebloskan oleh Anak Kandungnya ke Penjara, Ibu: Wajahnya Kena Kuku Saya

Lapor polisi

Ilustrasi polisi KOMPAS.com/NURWAHIDAH Ilustrasi polisi
SDNM kemudian dibawa ke Rumah Sakit Imanuel untuk divisum dan mendapatkan perawatan medis.

Pihak keluarga yang tak terima melaporkan kejadian itu ke Mapolres Sumba Timur.

"Korban lapor polisi karena dianiaya oknum anggota Pol PP, hingga mengalami luka memar di tangan kanan, lengan kanan. Memar di wajah bagian hidung, kening kanan dan pipi kanan," ungkap Krisna.

Kedua belah pihak sempat dimediasi untuk menyelesaikan masalah secara kekeluargaan.

Namun kasus belum menemukan titik temu agar keduanya berdamai.

Di sisi lain, polisi masih melakukan penyelidikan atas kasus tersebut.

Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Kupang, Sigiranus Marutho Bere | Editor : Robertus Belarminus)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com