Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Bogor Tunda Sekolah Tatap Muka: Enggak Ada Coba-coba, Covid-19 Masih Bahaya

Kompas.com - 07/01/2021, 20:22 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

 

Sudah ada persiapan

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bogor, Entis Sutisna menyampaikan, meskipun belum ada kejelasan mengenai pembelajaran tatap muka di sekolah.

Namun, Disdik Kabupaten Bogor telah melakukan sejumlah persiapan jika nanti pembelajaran tatap muka mulai diberlakukan. Menurutnya, pelaksanaan pembelajaran tatap muka di sekolah akan diawali dengan simulasi.

"Persiapan dari awal kita sudah siapkan. Kemungkinan sistem shifting kita lakukan dengan jumlah maksimal 10 orang siswa di dalam kelas," katanya.

Hal itu dilakukan untuk melihat kesiapan semua pihak terkait, sembari memverifikasi ke lapangan dan mengadakan pemeriksaan kesehatan bagi para tenaga pendidik.

Berdasarkan data yang ada, kata Entis, sejauh ini sudah ada 94 sekolah yang terdiri dari SD dan SMP yang mengajukan permohonan untuk melakukan pembelajaran tatap muka.

"Jadi nanti pada pekan ini atau pekan depan, kami akan melakukan pemeriksaan dan verifikasi kesiapan sekolah. Kalau semuanya sesuai prosedur, baru akan kami tindaklanjuti secara bertahap," ungkapnya.

Setelah melakukan pemeriksaan dan verifikasi, rencananya sekolah-sekolah tersebut akan dipersilakan melakukan uji coba untuk menggelar tatap muka.

Namun, hal itu tetap bakal diperhitungkan secara matang oleh pihak Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor.

Sampai saat ini, pihaknya juga akan terus memantau perkembangan dan persebaran kasus serta potensi kerawanan di tiap kecamatan.

"Kita juga akan melihat, apakah sekolah itu berada di zona merah atau zona oranye. Jadi nanti akan kami buka secara bertahap, melalui pemeriksaan, dan uji coba. Tapi tetap segala konsekuensinya akan kami perhitungkan," jelas Entis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com