Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KKB Kalikopi Diduga Pelaku Penembakan Helikopter di Mimika

Kompas.com - 06/01/2021, 19:57 WIB
Kontributor Kompas TV Timika, Irsul Panca Aditra,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

TIMIKA, KOMPAS.com - Kepolisian Resor Mimika dan satuan tugas TNI Polri yang ada di Kabupaten Mimika, Papua, masih menyelidiki pelaku penembakan terhadap helikopter milik PT Sayap Garuda Indah (SGI), pada Rabu (6/1/2021).

Meski demikian, polisi menduga kuat bahwa pelaku penembakan dilakukan kelompok kriminal bersenjata (KKB) Kalikopi. 

Hal ini dikatakan Kapolres Mimika AKBP I Gusti Gde Era Adhinata, Rabu malam. 

Menurut Era, wilayah Benangin yang merupakan lokasi penembakan helikopter merupakan jalur perlintasan KKB Kalikopi dari markasnya ke Kampung Tsinga untuk mendapatkan bahan makanan. 

Baca juga: Helikopter Milik PT SGI Ditembak OTK di Mimika, Papua

"Kami menduga kuat bahwa penembakan dilakukan oleh KKB Kalikopi," kata Era. 

Helikopter milik PT SGI sebelumnya ditembak orang tidak dikenal, pada Rabu (6/1/2021).

Helikopter itu ditembak sekitar pukul 10.01 WIT, saat melakukan survei GPS di area Benangin dekat Kampung Tsinga, Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua. 

Awalnya, Helikopter Eagle 407 HP/PK-ZGM take off dari Bandara Baru Mozes Kilangin Timika.

Helikopter itu dipiloti Stuward, dan membawa dua penumpang Dave Jhon dan Ardy.

 

Kemudian, pukul 08.40 WIT pada saat melakukan pengambilan foto udara tepat di daerah Benangin, pilot merasa mencium bau bahan bakar sehingga pilot mendarat di helipad Benangin.

Pilot kemudian melihat ada lubang di bodi pesawat. 

Baca juga: Respons Wali Kota Batu Terkait Penggeledahan Balai Kota Among Tani oleh KPK

Satuan Reskrim Polres Mimika bersama Polsek Tembagapura kemudian melakukan olah TKP, dan memeriksa saksi-saksi guna mengungkap pelaku penembakan.

Adapun hasil olah TKP diketahui, helikopter terkena tembakan sebelah kiri tepatnya di bawah pintu penumpang.

Terdapat kebocoran bahan bakar pada bagian bawah helikopter, dan helikopter ditembak pada saat terbang di ketinggian 1.500 kaki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com