Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

40.520 Dosis Vaksin Sinovac Diterima Dinkes Lampung, Kapan Distribusi Dimulai?

Kompas.com - 05/01/2021, 07:23 WIB
Tri Purna Jaya,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com – Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Reihana mengatakan, sebanyak 40.520 dosis vaksin Sinovac tahap pertama telah diterima.

Vaksin Covid-19 itu masih disimpan di UPTD Instalasi Farmasi dan Kalibrasi Alkes Dinkes Lampung.

“Disimpan di ruang pendingin untuk menjaga suhunya tetap berada di suhu 2 sampai 8 derajat celcius,” kata Reihana di Bandar Lampung, Senin (4/1/2021).

Baca juga: Vaksinasi Tenaga Kesehatan di Banten Dipercepat Jadi 14 Januari 2021

Meski vaksin Sinovac tersebut telah diterima, menurut Reihana, pihaknya belum menentukan kapan akan didistribusikan ataupun digunakan untuk vaksinasi.

Menurut Reihana, penggunaan vaksin masih menunggu otorisasi penggunaan darurat atau emergancy use authorization (EUA).

“Harus ada EUA dari BPOM untuk membuka vaksin tersebut. Sekarang ini perintahnya adalah untuk menyimpan dahulu vaksinnya,” kata Reihana.

Baca juga: Vaksin Tiba di Jambi, Semua Kepala Dinas Kesehatan Akan Dikumpulkan

Namun, Reihana memastikan vaksinasi tahap pertama dilakukan kepada tenaga kesehatan dan tenaga penunjang di fasilitas kesehatan, yakni sebanyak 35.829 orang.

“Tahap pertama ini untuk nakes sebagai garda terdepan. Selebihnya nanti kami koordinasikan dengan Kementerian Kesehatan,” kata Reihana.

Diberitakan sebelumnya, berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Lampung, jumlah sasaran vaksin Covid-19 sebanyak 5.709.734 orang, dengan kategori usia di atas 18 tahun.

Rinciannya dari yang terbanyak yakni, masyarakat dan pelaku ekonomi sebanyak 2.282.138 orang dan masyarakat rentan sebanyak 2.100.108 orang.

Kemudian lansia dengan usia di atas 60 tahun sebanyak 718.011 orang dan tenaga pelayanan publik sebanyak 573.648 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com