SERANG, KOMPAS.com - Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy mengatakan, proses vaksinasi tahap pertama untuk tenaga kesehatan akan dipercepat menjadi tanggal 14 Januari 2021 mendatang.
Semula, proses penyuntikan vaksin Covid-19 akan dilakukan pada tanggal 22 Januari 2021.
Namun, atas permintaan Presiden Joko Widodo, vaksinasi akhirnya dimajukan waktu pelaksanaannya.
Baca juga: Ini Tahapan Vaksinasi di Banten, Masyarakat Dijadwalkan April 2021
“Pak Jokowi ingin dipercepat dari sebelumnya tanggal 22 Januari menjadi 14 Januari,” kata Andika kepada wartawan saat melihat penyimpanan vaksin Sinovac di Kota Serang, Senin (4/1/2021).
Andika menyebutkan, pada Senin 11 Januari mendatang, vaksin yang saat ini disimpan di Gudang Farmasi Dinas Kesehatan Banten akan didistribusikan ke 8 kabupaten dan kota se-Banten.
Untuk kesiapan vaksinasi, menurut Andika, sudah ada 5.000 tenaga kesehatan di Banten yang sedang diberi pelatihan menjadi eksekutor pemberian vaksin kepada para penerima.
Baca juga: Miliki Penyakit Bawaan, 4.000 Tenaga Kesehatan di Banten Tak Dapat Vaksin Covid-19, Ini Faktanya
Pada tahap pertama secara keseluruhan di Provinsi Banten diberi jatah sebanyak 81.000 paket vaksin Sinovac.
Setelah para tenaga medis, alokasi vaksin sebanyak itu akan diberikan kepada aparat TNI/Polri di Provinsi Banten.
“Untuk masyarakat umum, termasuk pegawai pemerintahan, akan mendapatkan giliran selanjutnya. Dijadwalkan di bulan April,” ujar Andika.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.