Awal Tahun Baru, Ratusan Rumah di Demak Terendam Banjir

DEMAK,KOMPAS.com – Di awal Tahun Baru 2021, ratusan rumah di Desa Sumberejo Kecamatan Bonang, Kabupaten Demak, Jawa Tengah terendam banjir luapan Sungai Tuntang, Jumat (1/1/2021).

Alih-alih merayakan Tahun Baru, warga begadang semalaman dan berjaga-jaga di atas tanggul sungai memantau ketinggian air.

Warga juga bergotong royong membendung limpasan air menggunakan kantung berisi tanah.

Karena tidak mampu menahan derasnya air, tanggul sungai akhirnya jebol dan air sungai masuk ke pemukiman penduduk.

Baca juga: 8 Lokasi di Jambi Diterjang Banjir Jelang Pergantian Tahun

Informasi yang dihimpun, tanggul Sungai Tuntang Di Dukuh Sawi Desa Sumberejo terputus sepanjang 30 meter dengan kedalaman 5 meter dan lebar 6 meter.

“Tanggul jebol sekitar pukul 01.00 WIB dini hari tadi. Air deras langsung masuk ke kampung dan menggenangi rumah warga,” kata Misbakhul Munir Kepala Desa Sumberejo kepada Kompas.com saat memantau kondisi warga bersama perangkat desa setempat.

Sebanyak 300 rumah warga terendam banjir luapan Sungai Tuntang setinggi 30 sentimeter,sedangkan di jalan jalan desa ketinggian air mencapai 1 meter. Selain rumah,banjir juga merendam 155 hektar sawah milik warga.

Baca juga: Jakarta Diprediksi Hujan Lebat di Malam Tahun Baru, BNPB: Dapat Picu Banjir dan Longsor

Meski rumahnya terendam banjir,warga enggan dievakuasi ke tempat lain yang lebih aman.

Mereka memilih bertahan di rumahnya masing-masing dan menunggu banjir surut sembari menjaga ternak mereka.

“Iki omahe kebak banyu. Asline yo wedi nek ana banjir kiriman. Arep ngungsi,mesake wedhuse katisen.(Ini rumahnya banyak air. Aslinya ya takut kalau ada banjir susulan. Mau mengungsi,kasihan kambingnya kedinginan),”kata Mbah Karmani (60)

Selain Desa Sumberejo, banjir luapan Sungai Tuntang juga merendam ratusan rumah di Desa Kembangan Kecamatan Bonang Demak.

Selain rumah,banjir juga merendam sekolah, tempat ibadah dan areal persawahan.