Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Lokasi di Jambi Diterjang Banjir Jelang Pergantian Tahun

Kompas.com - 31/12/2020, 23:22 WIB
Jaka Hendra Baittri,
Farid Assifa

Tim Redaksi

JAMBI, KOMPAS.com - Tiga kecamatan di Jambi dilanda banjir pada Kamis (31/12/2020) setelah hujan lebat mengguyur daerah itu selama dua jam. 

Kepala Penyelamatan dan Operasi Pemadam Kebakaran Kota Jambi Rinno menyebutkan ada sekitar 8 titik yang terkena banjir parah.

Delapan titik ini menyebar di sekitar 3 kecamatan, yaitu Jelutung, Kota Baru dan Telanai. Banjir di Kecamatan Jelutung disebut lebih parah.

"Lebih kurang 8 titik yang parah. Belum lagi yang lingkar selatan itu ada juga dan di Jambi Timur," katanya kepada Kompas.com, Kamis.

Baca juga: Warga Pertanyakan Keramaian di Rumah Dinas Wali Kota, Ini Penjelasan Pemkot Jambi

Rinno mengatakan, di 8 titik ini setiap hujan lebih dari satu jam pasti tergenang banjir.

"Jadi air itu dari Sungai Kenali ke daerah anak-anak sungai, lalu muaranya di Sungai Asa. Sementara debit Batanghari masih di bawah. Sekarang sudah mulai surut," katanya.

Rinno mengatakan, penyebab banjir sebagian besar disebabkan penyempitan atau pendangkalan anak sungai.

"Air yang masuk besar dengan daya tampung kecil. Jadi ada limpahan," katanya.

Penyebab banjir lain adalah banyaknya sampah di sungai-sungai kecil ini. Dia mengimbau agar masyarakat tidak membuang sampah sembarangan.

Terkait jumlah korban banjir, pihaknya masih menunggu data dari kelurahan dan kecamatan. Rinno mengatakan, pihaknya sudah mengupayakan evakuasi.

"Upaya yang sudah dilakukan dari subuh tadi kita baru pulang kita evakuasi sama masang tenda di beberapa titik yang parah," katanya.

Lapas sempat tergenang

Lapas Kelas II A Kota Jambi juga sempat digenangi air cukup tinggi.

Air menggenang sejak pukul 03.00 WIB dan baru surut pada pukul 10.00 WIB.

Baca juga: Petugas PPSU Bangka Buat Perahu Rakitan dari Barang Bekas untuk Evakuasi Korban Banjir

Kasi Pembinaan Narapidana dan Anak Didik (Binadik) Lapas Jambi Jatmiko mengatakan, banjir di dalam lapas kurang lebih 1 meter. Bahkan air sempat merendam blok hunian setinggi hampir satu meter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com