Rekan-rekan Jean sempat meminta pertolongan kepada warga sekitar. Namun karena takur terpapar corona, tak ada satu pun warga yang membantu.
Baca juga: Wonogiri Dinobatkan Sebagai Kabupaten Terinovatif di Indonesia
Sedangkan kondisi Jean sudah semakin lemah dan tubuh kaku serta membiru.
Warga pun menghubungi camat dan meminta agar melaporkan kejadian tersebut ke polisi serta puskesmas terdekat.
Saat petugas kesehatan datang, nyawa korban sudah tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia.
Jenazah Jean kemudian dibawa ke RSUD Maguan Husada Pracimantoro lalu ambil oleh RSUD dr Soetomo. Lalu jenazah Jean akan dibawa pulang ke negaranya.
“Senin malam (28/12/2020), jenazah korban diambil pihak RSUD dr. Soetomo dibawa ke Surabaya,” kata Sulistyani.
Baca juga: Wonogiri Zona Merah, Semua Tempat Wisata Ditutup Selama Libur Natal dan Tahun Baru
Sulistyani mengatakan masih belum diketahui pasti penyebab kematian Jean karena hasil otopsi masih belum keluar.
Namun ia menduga Jean meninggal karena sengatan kalajengking dan ubur-ubur. Menurutnya pantai wilayah selatan Kabupaten Wonogiri masih banyak dijumpai binatang beracun.
Apalagi saat mendirikan tiga tenda, 7 mahasiswa itu tidur tanpa menggunakan alas atau tikar.
“Warga setempat menyebut masih banyak hewan seperti kalajengking, ubur-ubur dan binatang beracun,” kata Sulistyani.
Baca juga: Wonogiri Jadi Daerah Terkondusif Selama Pilkada, Bupati Jekek Apresiasi Masyarakat
SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Muhlis Al Alawi | Editor : Dony Aprian)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.