Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Covid-19 Melonjak di Karawang, Sebagian dari Pegawai Pabrik

Kompas.com - 27/12/2020, 17:37 WIB
Farida Farhan,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com- Kasus orang terkonfirmasi positif Covid-19 di Karawang, Jawa Barat, melonjak dalam beberapa hari terakhir.

Selama empat hari terakhir, ada penambahan lebih dari 100 kasus baru.

Juru bicara Satuan Tugas Covid-19 Karawang Fitra Hergyana menyebut, lonjakan kasus itu terjadi karena adanya penularan antarkaryawan di pabrik.

"Banyak dari karyawan pabrik yang positif corona. Sebagian lagi dari masyarakat umum," ujar Fitra melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Minggu (27/12/2020).

Baca juga: Kasus Corona Meningkat, Satgas Covid-19 Karawang: Bioskop Kita Tutup Kembali

Sementara itu, klaster Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) bertambah juga lima orang, dari sebelumnya 25 orang.

"Penambahan lima orang ini hasil dari tracing. Dan yang pasti kita akan terus melakukan tracing," kata dia.

Meski kasus Covid-19 kian meningkat, Fitra menyatakan pasien yang sembuh pun cukup banyak.

Pada Minggu (27/12/2020) tercatat pasien Covid-19 yang sembuh mecapai 72 orang.

Baca juga: Penetapan Bupati dan Wakil Bupati Karawang Terpilih Tunggu Keputusan MK

Jumlah ini lebih banyak ketimbah jumlah kenaikan kasus pada hari yang sama.

"Alhamdulillah yang sembuh lebih banyak dari penambahan. Kami harap tren positif ini bisa berlanjut. Kuncinya masyarakat patuh akan protokol kesehatan," ujar Fitra.

Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Karawang, hingga Minggu (27/12/2020), jumlah kasus orang terjangkit virus corona sebanyak 5.497 orang.

Sebanyak 3.905 orang di antaranya sembuh, 1.145 dalam perawatan di rumah sakit, 252 isolasi mandiri, dan 195 orang meninggal dunia.

Baca juga: Sudah Terbitkan Edaran, Bupati Karawang Pastikan Tak Ada Potensi Kerumunan saat Tahun Baru

Dengan masih tingginya kasus Covid-19 di Karawang, Fitra kembali mengimbau masyarakat tidak menggelar pesta perayaan tahun baru.

Satgas dan aparat TNI serta Polri akan melakukan patroli untuk membubarkan kerumunan.

"Melalui SE Bupati juga kami harap agar penyedia tempat hiburan dan pariwisata agar maklum demi pencegahan penyebaran virus corona," ujar Fitra. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com