Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyiram Cairan Diduga Air Keras ke Anak Guru Besar UGM Ditangkap

Kompas.com - 27/12/2020, 15:50 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com- Polisi menangkap terduga penyiram cairan yang diduga air keras ke anak Guru Besar Universitas Gadjah Mada Budi Wignyosukarto di sekitar Masjid Suciati Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Terduga penyiram ini ditangkap di Lapangan Denggung, Jalan Magelang, Sleman, pada Minggu (27/12/2020) pagi.

Kasat Reskrim Polres Sleman AKP Deni Irwansyah mengatakan, orang yang ditangkap punya ciri-ciri fisik yang sama dengan penyiram cairan diduga air keras.

Baca juga: Putrinya Diduga Disiram Air Keras Saat Bersepeda, Guru Besar UGM: Luka Bakar, Celananya Rusak

Orang itu juga punya kendaraan sama yang dipakai penyiram saat beraksi. 

“Pelaku juga sudah mengakui semua penyiraman seluruh di wilayah Sleman dilakukan olehnya sendiri. Baik dari bulan Oktober hingga terakhir yang berada di Jalan Damai,” kata Deni saat dihubungi wartawan, Minggu (27/12/2020).

Setelah menangkap terduga pelaku, kini polisi menyelidiki jenis cairan yang disiram.

“Karena pada kemasannya itu kosong tidak ada merek, kita masih dalami cairan itu apa. Belum bisa kita simpulkan,” sebut Deni.

Hingga kini, polisi sudah menerima tiga laporan penyiram cairan yang diduga air keras di Sleman.

Baca juga: Anak Guru Besar UGM Diduga Jadi Korban Penyiraman Air Keras Saat Bersepeda

Namun, berdasarkan penyelidikan polisi yang juga diakui pelaku penyiraman cairan tersebut sudah dilakukan enam kali.

Sebelumnya diberitakan, anak Budi Wignyosukarto diduga menjadi korban penyiraman air keras di sekitar Masjid Suciati Sleman.

Budi mengatakan, penyiraman itu terjadi saat dia dan putrinya bersepeda ke Candi Borobudur pada Kamis (24/12/2020).

Baca juga: Aksi Penyemprotan Cairan Diduga Air Keras dengan Korban Perempuan Bersepeda Kembali Terjadi

“Kejadiannya kemarin pagi pukul 05.40 jadi saat itu, anak saya dan saya mau bersepeda ke Borobudur menuju jalan Magelang. kejadiannya di sekitar Masjid Suciati saat itu jalanan sepi,” kata Budi saat dihubungi, Jumat (25/12/2020).

Saat itu, putrinya bersepeda di belakang Budi. Tiba-tiba, anaknya itu berteriak karena merasakan panas seperti terbakar di paha bagian kanan saat melewati Masjid Suciati Sleman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com