Fakta Uang Rp 94 Juta Berceceran di Jalan Raya, Viral di Medsos hingga Polisi Lakukan Penyelidikan

Mengetahui itu, pelapor kemudian berhenti dan mengecek tasnya dan benar uang di dalam tas sudah tidak ada lagi, kemudian mereka berbalik arah untuk mengecek uangnya yang terjatuh di jalan.

"Kami belum bisa memastikan itu TKP Baturiti, kami akan telusuri dulu kebenarannya," katanya dihubungi, Jumat (25/12).

Baca juga: Anak Lupa Menutup Tas, Uang Rp 94 Juta Milik Kadek Hilang Tercecer di Jalan Raya, Begini Ceritanya

2. Warga kembalikan uang Rp 2,4 juta

Usai kehilangan uangnya, Kadek pun melapor ke Polsek Baturiti.

Polisi yang mendapat laporan itu langsung mendatangi lokasi kejadian.

Hasilnya, sejumlah warga sempat mengembalikan uang yang ditemukan di pinggir jalan sebesar Rp 2,4 juta dengan pecahan Rp 20.000, Rp 50.000, dan Rp 100.000.

"Di hari yang sama memang beberapa warga membantu mengumpulkan dan mengembalikan sekitar 2,4 juta," ujarnya.

Baca juga: Uang Berceceran di Jalan Raya Bali, Polisi Sebut Ada Warga Lapor Hilang Rp 94 Juta

3. Minta warga kembalikan uang

KOMPAS.com/NURWAHIDAH Ilustrasi polisi

Usai sejumlah warga mengembalikan uang tersebut, kata Fachmi, pihaknya akan meminta keterangan.

Selain itu, Fachmi juga meminta kepada warga lain yang menemukan uang di lokasi tersebut untuk mengembalikannya.

"Ini jalan utama dua jalur, jadi harapannya jika memang ada yang menemukan agar dikembalikan," harapnya.

Baca juga: Sejumlah Warga Serahkan Uang Tercecer di Jalan Raya Bali ke Polisi

4. Lakukan penyelidikan

Shutterstock Ilustrasi video

Kata Fachmi, terkait dengan video uang bercereran di jalan raya di Bali, pihaknya belum memastikan lokasi dan waktu kejadiannya.

Saat ini, lanjutnya, pihaknya masih berkoordinasi dengan Unit Siber Polda Bali untuk memeriksa video tersebut.

"Koordinasi dengan Polda, siapa yang upload apakah benar di Baturiti atau engga. Kita juga akan ke TKP mencocokan angle video dengan apakah benar," katanya.

Baca juga: Brigpol Ina Berjaga di Depan Gereja Sambil Gendong Bayinya Berusia 3 Bulan, Ini Kata Kapolres

(Penulis : Kontributor Bali, Imam Rosidin | Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief)