Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Perawat Postif Covid-19, 2 Puskesmas di Toraja Utara Tutup Sementara

Kompas.com - 23/12/2020, 16:36 WIB
Amran Amir,
Dony Aprian

Tim Redaksi

TORAJA UTARA, KOMPAS.com - Dua puskesmas di Toraja Utara, Sulawesi Selatan, ditutup sementara setelah tiga perawatnya terkonfirmasi positif Covid-19.

Kedua puskesmas yang ditutup yakni, Puskesmas Rantepao dan Puskesmas Tondon.

Kepala Dinas Kesehatan Toraja Utara, Elisabet Zakaria mengatakan, puskesmas tersebut ditutup sesuai arahan Bupati Toraja Utara setelah kasus ini dilaporkan.

“Puskesmas ditutup sementara waktu dengan alasan agar penyebaran Covid-19 tidak semakin melebar. Pasalnya, para perawat ini adalah garda terdepan yang sering berinteraksi langsung dengan warga,” kata Elisabet saat dikonfirmasi awak media, Rabu (23/12/2020).

Baca juga: Isolasi Mandiri Ketat Warga dari Luar Kota, Toraja Utara Kini Hampir Nol Kasus Covid-19

Elisabet menambahkan, pihaknya juga telah berupaya memutus rantai penyebaran Covid-19 dengan menyemprot disinfektan di kedua puskesmas tersebut.

"Gugus tugas menyemprotkan disinfektan untuk sterilisasi agar tidak ada lagi yang terpapar Covid-19,” ucap Elisabet.

Kedua puskesmas yang ditutup akan kembali beroperasi pada Senin (28/12/2020).

Juru Bicara Satgas Covid-19 Toraja Utara Anugerah Yaya Rundupadang mengatakan, keseluruhan pasien terkonfirmasi Positif Covid-19 di Kabupaten Toraja Utara kini berjumlah 155 orang.

“Dari 155 orang yang terkonfirmasi Covid-19, 97 orang dinyatakan sembuh, 11 orang masih dalam perawatan, 38 orang sedang diisolasi dan 9 orang dinyatakan meninggal dunia,” ujar Anugerah.

Baca juga: Orangtua Siswa Positif Covid-19, 2 SMP di Toraja Utara Ditutup

Pemerintah Kabupaten Toraja Utara mengimbau seluruh masyarakat Toraja Utara tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan dengan memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.

“Bagi semua pelaku usaha untuk tutup pada pukul 22.00 Wita, pelaku perjalanan dari luar daerah membawa bukti surat negatif Covid-19, hasil swab test PCR, hasil rapid test antigen atau antibodi,” pungkas Anugerah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com