Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapal Bawa 40 Wisatawan Oleng Sebelum Tenggelam di Kampar, Turis yang Terdaftar hanya 21 Orang

Kompas.com - 20/12/2020, 13:25 WIB
Idon Tanjung,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Kapal motor (KM) Banawa Nusantara 58 yang mengangkut rombongan pariwisata tenggelam di danau PLTA Koto Panjang, Kecamatan XIII Koto Kampar, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau, Sabtu (19/12/2020).

Dalam insiden tersebut, salah satu penumpang tewas bernama Salman Alfarizi (38) dari Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI) Riau. Sementara puluhan penumpang lainnya selamat.

Kapolsek XIII Koto Kampar AKP Budy Rahmadi mengatakan, kejadian itu terjadi pada pukul 16.00 WIB di dekat Pulau Putih satu kilometer dari objek wisata Tepian Mahligai.

Pada saat kapal tenggelam, polisi dan warga membantu menyelamatkan para korban dengan peralatan seadanya.

"Akibat kapal tenggelam satu orang penumpang meninggal dunia. Korban kita temukan sekitar pukul 18.00 WIB," ujar Budy saat diwawancarai Kompas.com usai dari lokasi kejadian, Minggu (20/12/2020).

Baca juga: Angkut 40 Wisatawan, Sebuah Kapal Tenggelam di Danau Koto Panjang, 1 Penumpang Tewas

Kapal oleng sebelum tenggelam

Terkait penyebab tenggelamnya kapal hibah dari Kemeterian Pariwisata tersebut, pihaknya masih melakukan penyelidikan.

Berdasarkan keterangan dari salah satu penumpang yang selamat, kapal tenggelam hanya karena oleng.

"Sejauh ini kami masih melakukan penyelidikan. Tadi Satreskrim Polres Kampar dan Polsek XIII Koto Kampar sudah mendatangi lokasi kejadian," ucap Budy didampingi Camat XIII Koto Kampar, Rahmat Fajri.

"Kalau dari keterangan salah satu penumpang yang selamat, kapal tenggelam hanya karena oleng langsung terbalik. Padahal saat itu cuaca sedang cerah," katanya. 

"Ini yang sedang kita selidiki kenapa bisa oleng." 

Baca juga: Kronologi Kapal Pengangkut 40 Wisatawan Tenggelam di Danau Koto Panjang

Yang didaftarkan 21, yang naik 40

Selain itu, kata dia, manives penumpang kapal juga tidak ada.

Tapi, dilihat dari daftar hadir peserta acara pariwisata yang menumpangi kapal tersebut, sekitar 40 orang.

"Sampai sekarang kita baru dapat nama-nama yang ada didaftar hanya 21 orang. Ini kita tanya satu persatu untuk mencocokkan nama di daftar hadir acara," sebut Budy.

Satu orang ditemukan tewas

Proses pencarian satu orang korban kapal tenggelam di danau PLTA Koto Panjang, Kecamatan XIII Koto Kampar, Kabupaten Kampar, Riau, Sabtu (19/12/2020) sore.Dok. Polda Riau Proses pencarian satu orang korban kapal tenggelam di danau PLTA Koto Panjang, Kecamatan XIII Koto Kampar, Kabupaten Kampar, Riau, Sabtu (19/12/2020) sore.
Diberitakan sebelumnya, sebuah kapal yang mengangkut 40 orang wisatawan tenggelam di danau PLTA Koto Panjang, Kecamatan XIII Koto Kampar, Kabupaten Kampar, Sabtu (19/12/2020) sore. Satu orang ditemukan tewas.

Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto mengatakan, satu orang korban meninggal dunia bernama Salman Alfarizi (38), warga Pekanbaru.

"Jasad korban sudah dievakuasi dan dibawa ke RSUD Bangkinang," sebut Sunarto dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Minggu (20/12/2020).

Sunarto menjelaskan, kapal yang tenggelam itu yakni Kapal Banawa Nusantara 58, yang merupakan hibah Dinas Perhubungan Provinsi Riau kepada Dinas Pariwisata Kabupaten Kampar. Kapal itu ditempatkan di kawasan tempat wisata Dermaga Tepian Mahligai.

Keliling danau PLTA Koto Panjang

Kapal tersebut awalnya membawa 40 orang wisatawan untuk berkeliling di kawasan danau PLTA Koto Panjang.

Namun, saat hendak kembali ke dermaga, kapal nahas tenggelam sekitar satu kilometer dari dermaga.

"Kapal tenggelam karena saat berbelok ke kanan terlalu patah sehingga oleng dan tenggelam di tengah danau. Jumlah penumpang sekitar 40 orang, tidak ada manivest," kata Sunarto.

Pada saat kapal tenggelam, kata dia, para penumpang berusaha menyelamatkan diri. Namun, satu orang penumpang terjebak di dalam kapal.

Tak lama setelah itu, pihak pengelola wisata datang menolong para korban.

"Satu orang korban terjebak di dalam kapal dan ditemukan sudah meninggal dunia," kata Sunarto.

Ia menambahkan, kasus tenggelamnya kapal wisata itu sedang diselidiki oleh Polres Kampar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com