Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demo Tolak Pilkada Tasikmalaya Ricuh Lagi, Polisi dan Pedemo Luka-luka....

Kompas.com - 16/12/2020, 15:57 WIB
Irwan Nugraha,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

 

Belum ada tanggapan Bawaslu

Sementara itu, Korlap aksi, Junen Hudaya mengatakan, pihaknya meminta Bawaslu untuk menindak lanjuti pelaporan-pelaporan yang sudah disampaikan, namun hingga saat ini belum menerima tanggapan.

Selain itu, pihaknya meminta KPU untuk membatalkan hasil pleno yang ditetapkan Rabu dini hari tadi.

"Kami masyarakat yang sangat kecewa, KPU menetapkan hasil pleno tersebut pada dini hari. Sehingga memunculkan kecurigaan dan adanya tak transparan," tambah Junen.

Baca juga: Quick Count LSI Denny JA Data 99,00 Persen Pilkada Kabupaten Tasikmalaya: Iwan-Iip Unggul

Padahal, pihaknya berhadap sebelum dilakukan pleno, pihak Bawaslu menindaklanjuti terlebih dahulu pelaporan-pelaporan yang telah disampaikan.

Pelaporan tersebut seperti ASN yang tidak netral dan berpihak kepada pasangan calon petahana.

"Tadi perwakilan para pimpinan aksi masuk ke dalam untuk bertemu Bawaslu. Hasilnya, bahwa Bawaslu akan membentuk tim untuk melakukan investigasi," kata dia.

Baca juga: Unggul Quick Count Pilkada Tasikmalaya, Iwan Saputra-Iip Miftahul Paos Sujud Syukur di Pinggir Jalan

Kapolres: bentrokan akibat kesalahpahaman

Sementara itu, Kepala Polres Tasikmalaya AKBP Hendria Lesmana, mengaku kejadian bentrokan tersebut akibat adanya kesalahpahaman.

Kejadian tak berlangsung lama dan membenarkan ada anggotanya yang terluka akibat kejadian itu.

"Tadi sebentar karena ada kesalahpahaman saja. Iya, ada anggota kami terluka. Ini hanya kesalahpahaman saja," singkat dia saat dimintai keterangan wartawan di lokasi kejadian.

Sampai berita ini diturunkan, aksi unjukrasa maaih berlangsung dan mendapatkan penjagaan ketat anggota Kepolisian.

Bahkan, satu unit mobil pengurai massa Water Canon pun diterjunkan ke lokasi untuk membubarkan massa.

Tapi, massa unjukrasa masih bertahan di lokasi dan berjanji akan tetap bertahan dan melakukan aksi unjukrasa besar-besaran untuk menuntut keadilan demokrasi dalam pelaksanaan Pilkada Tasikmalaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com