Rico menjelaskan, D kemudian mengambil kartu ATM dan KTP dari dalam dompet.
Ia pun berusaha membobol ATM dengan cara memasukkan angka dari identitas pribadi penumpangnya.
Dari KTP tersebut, tertera tanggal lahir pemilik kartu.
"Kemudian pelaku mencoba-coba salah satu kartu ATM dengan memasukkan PIN dengan menggunakan tanggal lahir yang terdapat di KTP dan ternyata cocok," kata dia.
Ia lalu menguras rekening korban sebesar Rp 11 juta dalam enam kali penarikan.
"Pelaku menarik uang di ATM tersebut sebanyak enam kali dengan total Rp 11 juta," kata dia.
Pelaku hanya menyisakan sekitar Rp 200.000 di rekening korban.
Baca juga: Cerita Tragis Sanu, Remaja yang Tewas dalam Bentrok 2 Geng Motor di Bandung, Jatuh Saat Dikejar