Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bermula Dompet Penumpang Tertinggal di Mobil, Sopir Kuras Rekening Rp 11 Juta, Masukkan Tanggal Lahir dari KTP

Kompas.com - 16/12/2020, 13:02 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Bermula menemukan sebuah dompet penumpang tergeletak di mobil travel, pria berinisial D di Padang, Sumatera Barat melakukan kejahatan.

Sopir travel itu menguras rekening korban dan mengambil uang Rp 11 juta.

Pelaku rupanya mencoba-coba memasukkan PIN ATM hingga menemukan angka yang tepat.

Baca juga: Sopir Travel Ini Bisa Menguras Rekening di ATM Penumpangnya, Begini Modusnya

Dompet penumpang tertinggal, ada kartu ATM dan KTP

ilustrasi dompetshutterstock ilustrasi dompet
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Padang, Rico Fernanda menjelaskan peristiwa itu terjadi pada 26 November 2020.

Mulanya, pelaku D yang merupakan seorang sopir sedang membersihkan mobil travel setelah digunakan oleh penumpang.

D lalu melihat sebuah dompet penumpang yang tertinggal di mobil travel miliknya.

Selain uang sebesar Rp 290.000, dompet tersebut juga berisi kartu ATM serta kartu identitas lainnya seperti KTP.

Niat jahat pun terbersit di benak D.

Baca juga: Didiagnosis Gizi Buruk, Dominggus Berpulang Tinggalkan Adik yang Lumpuh dan Ibu di Gubuk Reyot

 

Ilustrasi KTPShutterstock.com Ilustrasi KTP
Masukkan tanggal lahir

Rico menjelaskan, D kemudian mengambil kartu ATM dan KTP dari dalam dompet.

Ia pun berusaha membobol ATM dengan cara memasukkan angka dari identitas pribadi penumpangnya.

Dari KTP tersebut, tertera tanggal lahir pemilik kartu.

"Kemudian pelaku mencoba-coba salah satu kartu ATM dengan memasukkan PIN dengan menggunakan tanggal lahir yang terdapat di KTP dan ternyata cocok," kata dia.

Kuras rekening korban hingga Rp 11 juta

Ilustrasi rekening bank.Shutterstock Ilustrasi rekening bank.
Setelah mengetahui PIN ATM, D mengecek saldo rekening tersebut.

Ia lalu menguras rekening korban sebesar Rp 11 juta dalam enam kali penarikan.

"Pelaku menarik uang di ATM tersebut sebanyak enam kali dengan total Rp 11 juta," kata dia.

Pelaku hanya menyisakan sekitar Rp 200.000 di rekening korban.

Baca juga: Cerita Tragis Sanu, Remaja yang Tewas dalam Bentrok 2 Geng Motor di Bandung, Jatuh Saat Dikejar

 

Ilustrasi penangkapan.SHUTTERSTOCK Ilustrasi penangkapan.
Ditangkap

Mengetahui saldonya terkuras, pemilik rekening melaporkan kejadian itu ke Polresta Padang.

Polisi kemudian menangkap D. Pelaku juga terpaksa ditembak di bagian kaki lantaran berusaha kabur.

"Pelaku ditangkap pada Selasa malam di kawasan Lolong. Pelaku ditangkap berdasarkan laporan polisi," ujar dia.

Dalam kejadian tersebut, polisi mengamankan barang bukti berupa kamera CCTV ATM, rekening korban serta uang sebanyak Rp 6 juta.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Padang, Rahmadhani | Editor: Abba Gabrilin)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com