Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/12/2020, 05:55 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Polisi mengamankan dua perampokan yakni Z dan H di Palembang, Sumatera Barat.

Z dan H serta 3 rekannya terlibat perampokan uang nasabah bank sebesar Rp 500 juta di Kota Bandung, Jawa Barat pada 27 November 2020 lalu.

Dua pelaku perampokan Z dan H berasal dari Palembang. Sementara tiga rekannya saat ini masih diburu oleh polisi.

Baca juga: Kawanan Perampok Gasak Rp 500 Juta Milik Nasabah Bank di Bandung, Ini Modusnya

Intai korban, pasang paku di ban mobil

Saat kejadian korban baru saja mengambil uang sebanyak Rp 500 juta di salah satu bank di Jalan Cijagra, Kecamatan Lengkong, Kota Bandung.

Korban tak penah menyadari jika dia menjadi target perampokan.

Sebelum korban keluar untuk mengendarai mobil, salah satu pelaku yang  mengawasi korban di dalam bank berkomunikasi dengan pelaku yang ada di luar.

Pelaku kemudian memasang paku di ban mobil yang digunakan oleh korban.

Korban yang tak menyadari hal tersebut, mengendarai mobil sambil membawa uang ratusan juta rupiah.

Baca juga: Komplotan Pencuri Modus Gembos Ban di Bandung Diringkus, Curi Uang Rp 500 Juta

Di tengah jalan korban menghentikan mobilnya saat menyadari ban mobilnya kempes.

Saat itu, salah satu pelaku yang beperan sebagai eksekutor mengambil uang Rp 500 juta di dalam mobil.

"Saat jalan ban pecah dan di saat berhenti mereka sudah menyiapkan suatu eksekutor dan yang mengawasi ketiga ada yang menyiapkan mobil untuk menghalangi," ucap Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Ulung Sampurna Jaya

Korban sempat melakukan perlawanan dan sempat tarik menarik tas berisi uang dengan pelaku.

Baca juga: Seorang Polisi Ditodong Airsoft Gun dan Diteriaki Perampok oleh Pengemudi Mobil, Begini Ceritanya

Menurut Ulung, di pintu tengah ada seorang perempuan yang menjaga.

Setelah berhasil mendapatkan uangnya, pelaku kabur naik motor dengan rekannya. Teman korban dan warga sekitar lalu mengejar eksekutor.

Namun pelaku lainnya menghalang-halangi pengejaran dengan menggunakan kendaraan hingga si eksekutor berhasil melarikan diri.

Polisi pun melalukan olah TKP dan mengamankan dua pelaku di Palembang.

"Kedua tersangka ditangkap di Palembang karena asal Palembang,"

Ulung mengatakan para pelaku dijerat Pasal 365 KUH Pidana dengan ancaman hukuman paling lama sembilan tahun penjara.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Agie Permadi | Editor: Aprillia Ika)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Kepala BPBD Riau: Kabut Asap di Riau Berasal dari Karhutla di Sumsel dan Jambi

Kepala BPBD Riau: Kabut Asap di Riau Berasal dari Karhutla di Sumsel dan Jambi

Regional
Pj Gubernur Sulsel Bakal Bangun 100.000 Rumpon untuk Sejahterakan Nelayan

Pj Gubernur Sulsel Bakal Bangun 100.000 Rumpon untuk Sejahterakan Nelayan

Regional
Dorong Pemberdayaan Zakat dan Masyarakat area Malang, Dompet Dhuafa Ciptakan Minuman dari Lidah Buaya

Dorong Pemberdayaan Zakat dan Masyarakat area Malang, Dompet Dhuafa Ciptakan Minuman dari Lidah Buaya

Regional
Hadir di Acara Penutupan Discover North Sulawesi, Puan Terkesan Keramahan Masyarakat Sulut

Hadir di Acara Penutupan Discover North Sulawesi, Puan Terkesan Keramahan Masyarakat Sulut

Regional
Hadiri IGA 2023, Mbak Ita Paparkan 2 Program Inovasi Unggulan Pemkot Semarang

Hadiri IGA 2023, Mbak Ita Paparkan 2 Program Inovasi Unggulan Pemkot Semarang

Regional
Pikirkan Anak-anak Melayu Rempang!

Pikirkan Anak-anak Melayu Rempang!

Regional
Mas Dhito Berharap Kampung Lukis Ruslan Lahirkan Bibit-bibit Pelukis di Kabupaten Kediri

Mas Dhito Berharap Kampung Lukis Ruslan Lahirkan Bibit-bibit Pelukis di Kabupaten Kediri

Regional
Pemkab Kediri Kawal Persiapan Bandara Dhoho, Mulai dari Pembebasan Lahan Jalan hingga Site Development

Pemkab Kediri Kawal Persiapan Bandara Dhoho, Mulai dari Pembebasan Lahan Jalan hingga Site Development

Regional
Terima Kunjungan JKONE, Bupati Jembrana Kenalkan Sentra Tenun

Terima Kunjungan JKONE, Bupati Jembrana Kenalkan Sentra Tenun

Regional
22 Klub Sepak Bola Antarpelajar SMA Rebutkan Piala Bupati HST

22 Klub Sepak Bola Antarpelajar SMA Rebutkan Piala Bupati HST

Regional
Berikan Alat Pemadaman Baru, Mbak Ita Minta Damkar Tingkatkan Pelayanan

Berikan Alat Pemadaman Baru, Mbak Ita Minta Damkar Tingkatkan Pelayanan

Regional
Salurkan Beasiswa Rp 693 Juta untuk Mahasiswa, Syamsuar: SDM Penting Dipersiapkan

Salurkan Beasiswa Rp 693 Juta untuk Mahasiswa, Syamsuar: SDM Penting Dipersiapkan

Regional
DPRKP Banten Ubah 109,42 Hektar Kawasan Kumuh Jadi Perumahan Rakyat Layak Huni

DPRKP Banten Ubah 109,42 Hektar Kawasan Kumuh Jadi Perumahan Rakyat Layak Huni

Regional
GNPIP Diresmikan, Pemprov Riau Tanam Ribuan Cabai untuk Kendalikan Inflasi

GNPIP Diresmikan, Pemprov Riau Tanam Ribuan Cabai untuk Kendalikan Inflasi

Regional
Indeks Infrastruktur Kalbar Meningkat, Anggota DPR Syarif Abdullah Dorong Pembangunan Lebih Merata

Indeks Infrastruktur Kalbar Meningkat, Anggota DPR Syarif Abdullah Dorong Pembangunan Lebih Merata

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com